Saturday, December 13, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Pisang Hasil Pertanian WBP Lapas Atambua Habis Diborong Warga

ATAMBUA, The East Indonesia – Sebanyak 40 40 tandan pisang Kepok yang dihasilkan dari Pertania Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Atambua habis terjual usai diborong oleh masyarakat sekitar.

Transaksi penjualan pisang Kepok dilakukan di rumah salah satu Warga masyarakat, Kamis, 24 April 2025.

Penjualan produk WBP ini dilaksanakan oleh Kepala Seksi Binadik & Giatja, Henok Mabilehi bersama staf kegiatan kerja, Yohanis Bety.

“1 tandan pidang dijual dengan harga 40 ribu rupiah. Dari hasil penjualan tersebut, 50 persen akan dibagikan kepada WBP sebagai upah atau premi atas kerja WBP. 15 persen dari penjualan untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak dan sisanya untuk modal pembinaan,” jelas Henok.

Henok juga menjelaskan penjualan produk pisang sebagai tindak lanjut dukungan Lapas Atambua terhadap program ketahanan pangan yang digagas oleh Presiden, Prabowo Subianto yang diimplementasikan melalui 13 Program Akselerasi Menteri Imipas, Agus Andrianto poin 2, yakni memberdayakan WBP mendukung ketahanan pangan.

“Selain mendukung ketahanan pangan, kegiatan ini sekaligus mendukung program pembinaan bagi WBP yang sedang menjalani masa rehabilitasi dan reintegrgasi di Lapas Atambua belajar bertani/berkebun untuk memiliki ketrampilan yang bermanfaat kedepannya,” jelasnya.

AY, salah seorang WBP menjelaskan selama menjalani masa pidana dirinya menjadi lebih produktif.

“Di Lapas kami tidak hanya duduk diam saja, tetapi kami dibina untuk lebih produktif, salah satunya dengan berkebun. Kami telah menanam sebanyak 500 pohon pisang di kebun Lapas yang hari ini kami petik hasilnya. Kami berharap hasil panen bisa dirasakan oleh masyarakat luas dan dan menghapus stigma negatif kami di mata masyarakat,” pungkasnya.(Rony)

Popular Articles