
ATAMBUA, The East Indonesia – Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Dr. Viktor Bungtilu Laiskodat, SH, M.Si melaksanakan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kabupaten Belu, wilayah perbatasan langsung Negara Republik Indonesia dan Negara Republik Demokratik Timor Leste (RI-RDTL).
Kegiatan yang dilaksanakan guna memperkuat rasa kebangsaan dan cinta tanah air di daerah Perbatasan Negara Indonesia dan Timor Leste ini dipusatkan di Aula SMA Taruna Mandiri Fatubenao, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu, pada Rabu, 23 April 2025.
Masyarakat pun terlihat antusias mengikuti kegiatan ini, yang juga diisi dengan dialog kebangsaan dan tanya jawab seputar implementasi nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari serta peran masyarakat perbatasan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sosialisasi ini menghadirkan 2 narasumber yakni Godefridus Zufri Ngampu, S.Pd. MM dan Stefanus Mali, S.pd.,m.pd serta Benedictus Manek, SE selaku Tenaga Ahli (TA).
Sementara itu, kegiatan yang dipandu oleh moderator Yanuarius Pareira, S.Ip ini dihadiri oleh ratusan warga setempat, tokoh masyarakat, para pemuda dan pelajar.
Viktor Bungtilu Laiskodat melalui Tenaga Ahlinya, Benedictus Manek menyampaikan bahwa Kabupaten Belu yang adalah wilayah Perbatasan Negara Indonesia dan Timor Leste merupakan garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara.
Karenanya dalam kegiatan ini, disampaikan nilai-nilai yang terkandung dalam 4 Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila sebagai Dasar Negara dan Ideologi Negara, UUD 1945 sebagai Dasar Konstitusi, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk Negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat perbatasan terhadap jati diri bangsa Indonesia serta memperkuat semangat persatuan dan kesatuan.
“Masyarakat kita di Kabupaten Belu yang berada di Perbatasan Negara memiliki peran strategis dalam mempertahankan keutuhan NKRI. Pemahaman yang kuat terhadap 4 Pilar Kebangsaan akan memperkuat juga semangat nasionalisme kita,” ujarnya.
Sementara itu, Stefanus Mali, S.pd.,m.pd selaku narasumber dalam penyampaian materinya mengucapkan terima kasih kepada Dr. Viktor Bungtilu Laiskodat, SH, M.Si selaku Anggota MPR RI dan juga Ketua Fraksi NasDem DPR RI Komisi 1 yang telah memberikan kesempatan kepada semuanya dengan menggelar kegiatan sosialisasi ini sehingga mengingatkan kembali 4 Pilar Kebangsaan khususnya di Kabupaten Belu wilayah Perbatasan Negara Indonesia dan Timor Leste.
Karenanya dalam penyampaian materinya, Stefanus Mali menekankan kepada semua peserta sosialisasi agar menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini kepada anak-anak sebagai generasi muda sehingga karakter nilai dan wawasan kebangsaan serta cinta terhadap Tanah Air dibentuk sejak kecil.
Selanjutnya, Stefanus Mali juga meminta agar masyarakat sendiri mampu menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari sehingga mampu menunjukkan implementasi nilai-nilai kebangsaan. (Ronny)

