Diduga Lolos Pengawasan Petugas, Seorang Pasien Asal Timor Leste Tewas Gantung Diri di RSUD Atambua Perbatasan RI-RDTL

706
Seorang pasien asal Timor Leste ditemukan tewas gantung diri di RSUD Atambua. Foto : Dok - Rony

ATAMBUA, The East Indonesia – Seorang pasien asal Negara Demokratik Timor Leste atas nama Andre Soares akrab disapa Andri ditemukan tewas gantung diri di besi penyangga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mgr Gabriel Manek SVD Atambua.

Andre Soares (35) kelahiran Letefoho, Negara Republik Demokratik Timor Leste yang diduga lolos dari pengawasan petugas RSUD Atambua ini ditemukan meninggal dunia dengan keadaan tergantung pada Jumat pagi, 2 Mei 2025.

Kakak Korban, Ina Wati yang akrab disapa Ati menceritakan bahwa korban Andre Soares masuk ke Indonesia melalui PLBN Motaain pada tanggal 28 April 2025 dan dirinya pada tanggal 29 April 2025.

Andre datang dan tinggal di rumah adik bungsunya yang beralamat di Tulamalae, Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu dan disusul oleh Ati (kakak Korban).

Diceritakan di Atambua, Andre mencoba melakukan upaya bunuh diri namun gagal dan dirinya kemudian masuk menjadi pasien di RSUD Mgr Gabriel Manek SVD Atambua.

Andre pun dirawat di di Ruangan Asoka D1D2 RSUD Mgr Gabriel Manek SVD Atambua dan dijaga oleh kakaknya.

Ati pun menerangkan bahwa pada Kamis 01 April sekitar pukul 23:30 lewat, dirinya yang menjaga korban karena kelelahan membaringkan diri dekat tempat tidur korban.

Namun naasnya, pada pukul 03:00 WITA, Jumat 2 Mei 2025, saat Ati terbangun, dirinya melihat korban sudah tidak ada dengan meninggalkan infus di tempat tidur.

Kejadian itu pun segera dilaporkan oleh kakaknya Ati ke petugas security RSUD Mgr Gabriel Manek SVD Atambua.

Perawat, security RSUD dan keluarga pun mulai melakukan pencarian dan sekitar pukul 05.00 WITA akhirnya mereka menemukan korban sedang tergantung di tiang penyanggah luar jendela lantai 3 RSUD Atambua Ruangan Asoka.

Saat ditemukan Andre Soares telah meregang nyawa.

Para petugas dan pihak Kepolisian Resort Belu pun baru berhasil mengevakuasi korban pukul 07:00 WITA.

Sampai berita ini diturunkan, jenazah korban masih berada di Ruang Jenazah RSUD Atambua dan keluarganya masih dimintai keterangan oleh pihak berwenang. (Ronny)