KUPANG, The East Indonesia – Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi Anak Buah Kapal (ABK) MV. Maran Vision, Ursu Gheorghe Romana, 57 tahun, seorang warga negara Romania.
Korban Ursu Gheorghe mengalami cedera pada ekstremitas atas saat kapal berada di perairan Laut Sawu.
Berdasarkan rilis pers yang diperoleh media ini, pada pukul 06.15 WITA, Selasa, 27 Mei 2204, Tim SAR Gabungan, yang terdiri dari personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Polairud Polda NTT, Imigrasi Kupang, KSOP Kupang, Stasiun Bakamla Kupang, Kantor Kesehatan Pelabuhan Tenau Kupang, Relawan UAR NTT bersama Tagana Provinsi NTT, serta agen perusahaan pelayaran PT. Sufie Bahari Lines, diberangkatkan menuju lokasi kejadian.
Tim berangkat menuju Lokasi kejadian menggunakan KN SAR Antareja 233 dan tiba di titik intercept pada koordinat 10°3’44.16” S – 123°28’52.12″ E atau di bagian Selatan Pulau Kera pada pukul 06.50 WITA.
Setibanya di lokasi, Tim SAR Gabungan segera melakukan proses evakuasi terhadap korban.
Ursu Gheorghe Romana langsung mendapatkan penanganan awal dari tim medis Basarnas dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Tenau Kupang.
Setelah kondisi korban stabil, KN SAR Antareja 233 bergerak kembali menuju Pelabuhan Navigasi Kupang.
Setibanya di pelabuhan, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Siloam Kupang untuk penanganan medis lebih lanjut.
Setelah korban berhasil dievakuasi, operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang Mexianus Bekabel, S.Sos., M.M. yang juga terlibat langsung dalam pelaksanaam operasi SAR menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh unsur SAR gabungan, instansi terkait, atas semangat kemanusiaan dan kerja sama yang solid dalam pelaksanaan operasi ini. (Ronny)
