SINGARAJA, The East Indonesia – Pusat Koordinasi Hindu Nusantara (Puskor Hindunesia) Dekorda Buleleng kembali melaksanakan Safari Kesehatan sebagai bagian dari program kerja rutin. Kegiatan kali ini menyasar Geriya Pasraman Kundalisada di Desa Panji Anom, dengan memberikan layanan pemeriksaan dan pengobatan gratis kepada para sulinggih, pemangku, sarati, serta masyarakat sekitar pada Minggu (27/7).
Ketua Puskor Hindunesia Dekorda Buleleng, Dr. dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OG, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap para sulinggih dan pemangku yang selama ini mendoakan umat melalui kegiatan spiritual seperti Surya Sewana.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap para sulinggih, pemangku, dan sarati yang telah memberikan doa dan pelayanan spiritual bagi masyarakat. Kita ingin memastikan mereka juga mendapat perhatian dari sisi kesehatan,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendekatkan Geriya dengan masyarakat. Menurutnya, Geriya tidak hanya menjadi tempat pelaksanaan upacara yadnya, namun juga harus berperan dalam urusan kemanusiaan.
“Kalau sudah dekat, tidak ada batas. Maka nilai-nilai ajaran Hindu bisa lebih mudah diterapkan dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah,” tambahnya.
Ketua Dekornas Puskor Hindunesia, Ida Bagus Ketut Susena, yang turut hadir, mengapresiasi langkah Dekorda Buleleng. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan misi besar Puskor Hindunesia dalam memperkuat sumber daya manusia Hindu, khususnya di daerah pelosok yang minim akses layanan kesehatan.
“Kami mendorong seluruh Dekorda di Bali melakukan kegiatan serupa. Ini adalah bentuk nyata pengabdian dan pelayanan kepada umat,” ungkapnya.
Safari Kesehatan ini akan terus berlanjut. Minggu depan, Puskor Hindunesia Buleleng dijadwalkan melaksanakan kegiatan serupa di Yayasan Peduli Kemanusiaan di wilayah Sinabun, sebagai wujud komitmen dalam memperluas jangkauan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Perbekel Desa Panji Anom, I Nyoman Mustanda, menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut karena sangat membantu masyarakat.
“Dengan ditempatkannya kegiatan ini di Geriya, yang merupakan pusat kegiatan keagamaan, manfaatnya terasa lebih besar. Ini sangat membantu mengurangi beban masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan,” katanya.(Wismaya)