DENPASAR, The East indonesia – Kongres partai demokrasi Indonesia perjuangan (PDIP) hingga saat ini masih belum terselenggra. Kongres yang sebelumnya sempat dijadwalkan April bulan lalu tahun ini (2025) kembali ditunda karena beberapa faktor internal.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto, atau yang akrab disapa Bambang Pacul, saat menghadiri bimbingan teknis (Bimtek) PDIP di meru Sanur hotel, Rabu, 30/7/2025.
“Tentu ada argumentasi yang dipertimbangkan, dalam hal Pak (Yasonna) Laoly yang lebih banyak paham,” kata Bambang Pacul di The Meru, Sanur, Denpasar, Bali, Rabu (30/7/2025).
Meski tak dijelaskan secara rinci terkait pertimbangan tersebut, Bambang pacul juga menjelaskan jika terkait kongres PDIP itu sudah menjadi ranahnya Ketua DPP PDIP Bidang Hukum, HAM, dan Perundang-undangan, Yasonna Laoly.
“Dalam hal ini pak Laoly yang lebih banyak paham,” terang Bambang Pacul.
Ketika disinggung terkait lokasi kongres apakah bakal digelar dibali, Bambang pacul enggan memberi komentar.
Meski demikian, Bali katanya, memiliki sejarah bagi partai berlambang banteng itu sehingga kerap dipilih menjadi lokasi kongres sejak 2000.
“Pengalaman kita setelah tahun 2000 kongres selalu di Bali. Setelah PDI Perjuangan 98 kita, kongres 98 di Bali, tahun 2000 di Jateng Semarang, 2005 di Bali, 2010 di Bali, 2019 di Bali, saya kira ini juga akan di Bali”, tutur Pambang pacul.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Bidang Hukum, HAM, dan Perundang-undangan, Yasonna Laoly mengaku belum ada kepastian terkait kongres PDIP yang ke-6 tersebut.
“Enggak tau. Sampai sekarang saya belum tau. Oh berarti kalian (wartawan) lebih tau jadwal kongres PDIP”, kata laoly.(T011)