IPSI Belu Gelar Kejuaraan Antar Perguruan 2025, Benny Manek: Kita Jaring Atlet Sejak Dini Untuk Menyongsong PON

697
FOTO : Ketua IPSI Belu, Benny Manek (tengah) saat memberikan arahan sebelum Kejuaraan IPSI Belu antar Perguruan.

ATAMBUA, The East Indonesia – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Cabang Belu menggelar kejuaraan antar perguruan se-kabupaten Belu.

Kejuaraan dibawah tema Kekeluargaan Yang Solid Untuk Prestasi Atlit Gemilang Dalam menyongsong PON XII tahun 2028 di Nusa Tenggara Timur ini dibuka oleh Kabid Olahraga pada Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Belu.

Kejuaraan IPSI Belu yang dibuka Jumat, 1 Agustus 2025 ini diselenggarakan di GOR LA Bone Atambua.

Hadir juga dalam kegiatan pembukaan tersebut, Ketua IPSI Belu, Benedictus Manek; Perwakilan Polres Belu, Tenaga Kesehatan, para Ketua Perguruan di Belu serta peserta Kejurda IPSI Belu.

Peserta yang mengikuti kejuaraan IPSI Belu tahun 2025 ini terdiri 5 dari 8 Perguruan dari yang bernaung dibawah naungan IPSI Belu.

5 Perguruan yang mengikuti tersebut diantaranya Perisai Diri ada 21 atlet, PSHT ada 11 atlet, IKS PI 10 Atlet, Sera Panca Jaya 4 atlet, dan Tapak Sakti ada 7 atlet.

Sementara, 3 Perguruan yang tidak ikut diantaranya Padjajaran Nasional Bandung, Cendana Wangi dan Pencak Silat Militer.

Adapun Kategori dan Kelas yang dipertandingkan yakni kategori tanding dewasa putra, kategori tanding dewasa putri, kategori tanding remaja putra, kategori tanding remaja putri, kategori jenis seni tunggal putra, kategori jenis seni tunggal putri, kategori atlet solo kreatif putra, dan kategori atlet solo kreatif putri.

Ketua IPSI cabang Belu, Benedictus Manek, SE dalam sambutannya menyampaikan bahwa kejuaraan IPSI Belu ini bertujuan untuk memupuk rasa persudaraan dn kekeluargaan diantara sesama anggota perguruan yang bernaung dibawah IPSI Belu dan mengembangkan serta melestarikan pencak silat sebagai warisan leluhur bangsa Indonesia.

Disebutkan IPSI Belu juga memiliki tujuan yakni menjaring atlit-atlit berbakat dan berprestasi dari berbagai perguruan untuk dipersiapkan pada event-event regional, Nasional dan Internasional.

Selain itu, IPSI Belu ingin menjaring atlit-atlit pencak silat berprestasi dalam rangka pembentukan tim IPSI Kabupaten Belu pada Pekan Olahraga Pelajar (POPDA) Tingkat Provinsi NTT pada bulan September 2025 di Kupang.

“Dalam kejuaraan ini kita memiliki tujuan besar. kita jaring atlet sejak dini untuk menyongsong PON XII Nusa Tenggara Timur tahun 2028 nanti,” pungkas pria yang akrab disapa Benny Manek.

Ketua IPSI Kabupaten Belu pun menegaskan bahwa Atlit yang bertanding harus fokus pada jalan pertadingan dan lebih mendengar arahan pelatih serta tidak terpengaruh dengan teriakan penonton.

“Atlit tidak boleh terpengaruh dengan info yang melemahkan semangat bertanding seperti ragu dengan netralitas wasit juri,” urainya.

Benny Manek juga membeberkan bahwa wasit juri yang memimpin pertandingan terdiri dari perguruan yang mengikuti kejuaraan ini sehingga tidak akan memihak kesalah satu pihak.

“Saya minta agar wasit juri memimpin pertandingan dengan benar benar profesional serta obyektif dalam memberi penilaian,” pintanya.

Pada kesempatan itu, Benny Manek atas nama IPSI cabang Belu menyampaikan terimakasih kepada Bupati Belu Willybrodus Lay yang memberikan perhatian penuh kepada perguruan silat dan IPSI melalui dukungan dana dan fasilitas yang ada.

Disamping itu, Ketua IPSI Belu berterimakasih kepada Kapolres Belu yang telah menurunkan personilnya untuk mengamankan jalannya pertandingan serta kepada petugas medis dari Dinas Kesehatan yang bertugas selama kejurda berlangsung.

” Selaku Ketua IPSI saya meminta kepada semua pihak agar menjunjung tinggi sportifitas demi lancarnya kejuaraan IPSI antar Perguruan se-kabupaten Belu ini,” tandas Benny Manek. (Ronny)