Kecelakaan Maut di Depan Bandara Haliwen, Satlantas Polres Belu Berhasil Amankan Mobil Tangki Air

62

ATAMBUA, The East Indonesia – Seorang warga Kabuna, Kabupaten Belu, dilaporkan meninggal dunia setelah diduga tertabrak mobil berplat Timor Leste di ruas jalan depan Bandara A.A. Bere Tallo Atambua, Kamis, 9 Oktober 2025.

Dari hasil olah TKP, keterangan saksi dan barang bukti seperti rekaman CCTV Satlantas Polres Belu akhirnya memastikan dan menetapkan mobil yang menabrak Ato warga Dusun Manubaun, Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu.

Kapolres Belu, AKBP I Gede Eka Putra Astawa, S.H.,S.I.K; melalui Kasat Lantas Polres Belu, IPTU Muhammad Putra Ramdhoni, S.Tr.k., S.I.K ketika dikonfirmasi telah memastikan bahwa penabrak korban yang melaju dengan kendaraan bermotor adalah mobil tangki air Mitsubishi Fuso berwarna kuning bernomor polisi DH 8xx5 TC.

Sementara Toyota Fortuner putih berpelat Timor Leste CC 1xx x3, dan Toyota Hilux hitam B 1xxx TJG dinyatakan tak bersalah dan kembali ke Timor Leste.

“Sudah dipastikan tangki kuning.
untuk 2 mobil Timor Leste sudah kembali ke Timor Leste. Sebelumnya sudah diperiksa untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus laka tersebut,” ungkap Kasat Lantas.

Dua mobil Timor Leste bersama pengendaranya itu sebelumnya diamankan di PLBN Motaain setelah adanya laporan masyarakat dan unggahan di Facebook.

Sopir dan mobil tangki air yang menabrak korban Ato saat kini telah diamankan di Polres Belu.

Sebagaimana diketahui kecelakaan lalulintas ini terjadi di jalan utama depan Bandara AA Bere Tallo Kelurahan Manumutin Kecamatan Kota Atambua pada Kamis 9 Oktober 2025 sore.

Korbannya adalah Ato Warga Dusun Manubaun Desa Kabuna Kecamatan Kakuluk Mesak yang sedang mengendarai motor melaju dijalur tersebut.

Nampak pada CCTV yang diterima media ini detik detik tabrakan maut tersebut terlihat sebuah mobil Toyota Fortuner warna putih sedang menuju kearah Jln Mgr Sugiapranoto Haliwen Desa Kabuna/jalur Motaain dan dibelakang disusul sebuah mobil Toyota Hilux berwarna hitam.dengan jarak yang dekat.

Kedua mobil Timor Leste tersebut berpapasan dengan sebuah mobil tangki air yang menuju kearah Kota Atambua.

Bersamaan dengan itu nampak korban yang mengendarai sepeda motor melaju dan melambung diduga hendak melewati dua mobil Timor Leste tersebut dan akhirnya terjadi tabrakan dengan mobil tangki air tersebut.

Sekitar jam 7 malam tadi jenazah korban dibawah dari RSUD Atambua dan kini disemayamkan dikediamannya dusun Manubaun Desa Kabuna.

Sementara, Salah satu pengendara mobil asal Timor Leste yang diperiksa juga di Satlantas Polres Belu dalam kecelakaan maut yang menewaskan Ato Warga Dusun Haliwen Desa Kabuna Kecamatan Kakuluk Mesak ungkap detik – detik kejadian naas kecelakaan lalu lintas diruas jalan utama depan Bandara Haliwen pada Kamis 9 Oktober 2025.

Dalam rekaman amatir pengendara mobil Toyota Hilux asal Timor Leste membantah bahwa pihaknya yang menabrak korban hingga tewas.

Dia lalu menuturkan saat – saat kecelakaan maut itu terjadi berdasarkan apa yang dilihat dan didengarnya.

“Itu aja yang saya tahu, saya yang bawa mobil saya hanya dengar bunyi, tapi bukan tabrak saya atau saya yang tabrak dia itu tidak. Karena lucu masa saya yang tabrak dia masa mobil didepan saya juga dekat mobil putih bagaimana saya tabrak. Setelah itu ya kita lewat dari spion kita lihat ada motor jatuh,” kata sopir itu saat diiambil keterangan oleh petugas di PLBN Motaain, Kamis 9 Oktober 2025.

Kata dia, korban sempat melambung melewati mobilnya dan rekannya yang membawa Toyota Fortuner sejak dari pertamina Halifehan.

Korban sempat menepi dan kedua mobil Timor Leste tersebut kembali melewati dan terus berjalan kearah Manumutin mau ke Motaain.

“Persis di Haliwen (lokasi kejadian) ada mobil tengki yang berlawanan arus. Setelah mobil itu lewat saya dengar bunyi itu, karena kalau mobil putih yang tabrak pasti kena saya dan kalau saya yang tabrak lucu karena saya dekatan sama mobil putih, dia (korban) dibelakang bagaimana saya bisa nabrak,” ujarnya. (Ronny)