Wednesday, December 10, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Pengusaha terkenal di Belu Diindikasikan Selundup Uang Ratusan Ribu Dolar dan BBM ke Timor Leste. Begini caranya!

ATAMBUA, The East Indonesia – Pengusaha ternama di Atambua, Kabupaten Belu, NTT disebut-sebut adalah pemilik uang ratusan ribu dolar dan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diamankan Tim Gabungan Bea Cukai Negara Demokratik Timor Leste.

Dilansir Pikiran Rakyat NTT.com, Total uang yang diamankan Tim Gabungan dipimpin (dibawah koordinir) Bea Cukai Timor Leste sebanyak seratus sebelas ribu (111.000) dolar Amerika yang diangkut dengan mobil Fuso dari Atambua ke Timor Leste.

Tim Gabungan Bea Cukai Timor Leste juga berhasil mengamankan 500 liter Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar, Bensin dan Oli yang diangkut 5 unit mobil Fuso tersebut.

Satu dari 5 unit mobil Fuso itu ditemukan mengangkut uang dolar amerika sebanyak 111.000 dolar yang dibungkus dan disimpan didalam mobil.

Uang ratusan ribu dolar Amerika dan ratusan liter BBM itu diduga diselundupkan ke Wilayah Timor Leste melalui PLBN Motaain dan diamankan Tim Gabungan Bea Cukai Timor Leste di wilayah Distrik Liquisa pada Rabu, 22 Oktober 2025.

Modus operandi yang dilakukan adalah sejumlah mobil itu melintas masuk ke wilayah Timor Leste dalam kondisi muatan kosong atau tidak ada barang yang diangkut.

Namun mobil itu ditutup terpal layaknya mengangkut barang agar petugas di pintu perbatasan tidak mengetahui uang dolar yang diisi dalam karung putih lalu diikat dan disembunyikan sopir dalam mobil.

Ketua Tim Gabungan, Jose Sarmento Freitas mengatakan operasi ini bukan baru dilakukan. Tetapi merupakan operasi lanjutan dari sebelumnya yang sudah dilakukan mulai dari Kota Dili, Maliana, Suai dan sekarang dilakukan di wilayah Liquisa.

“Kami melakukan chek poin atau pemeriksaan terhadap sejumlah mobil dan berhasil menemukan uang dolar yang sementara kita amankan dengan para pelaku dan akan dibawa ke Pengadilan,” kata Jose.

“Selain uang, juga ditemukan dan diamankan BBM jenis oli, solar yang sementara tim amankan disini,” sambung Jose dikutip RTTL.

Pihak keamanan setempat dalam hal ini dari Kepolisian, Mouzinho Correia mengatakan sesuai aturan, siapapun yang membawa uang dalam jumlah yang sangat banyak harus ada bukti atau rekomendasi dari pihak Bank.

“Tujuan mereka ke Timor Leste mungkin ingin membeli hasil bumi di Kota Dili. Tetapi mereka membawa juga BBM jenis solar dan bensin secara ilegal,” sebutnya.

Selain BBM jelas Mouzinho bahwa para pelaku juga membawa uang dolar dengan jumlah yang banyak. Seharusnya mendapat rekomendasi dari kedua pemerintah yakni Indonesia dan Timor Leste. Namun faktanya tidak ada.

“Dalam kasus ini kami sebagai Polisi sudah mengambil keterangan dari 5 orang pelaku yang adalah Warga Negara Indonesia dan mengidentifikasi siapa pemilik uang dolar tersebut yang ada di Dili,” tandas Mouzinho.

Selanjutnya, pihak Bea Cukai akan menyerahkan barang bukti dan pelaku ke pihak berwenang (Direktorat Kriminal) untuk diproses hukum lebih lanjut.

Sebagai informasi, Tim Gabungan dalam operasi ini terdiri dari Bea Cukai, SNI atau BIN, Intel FDTL, PCIC atau Direktorat Kriminal Kepolisian Timor Leste.(Rony)

Popular Articles