Hadiri Peringatan HKN, Sekda Dewa Indra Minta Tenaga Kesehatan Asah Pengetahuan dan Pengalaman

43
Foto : Sekda Dewa Indra saat menghadiri puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Tahun 2025 di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Rabu (12/11).

DENPASAR, The East Indonesia – Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, mengajak seluruh pihak yang terlibat dalam sektor kesehatan untuk terus mengasah pengetahuan dan memperkaya pengalaman. Menurutnya, kesehatan merupakan sektor yang sangat dinamis dengan kemunculan berbagai penyakit baru yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat.

Hal tersebut disampaikan Sekda Dewa Indra saat memberikan sambutan pada puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Tahun 2025 di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Rabu (12/11).

Mengawali sambutannya, Sekda Dewa Indra menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan kesehatan atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam menjaga kualitas kesehatan masyarakat.

“Baik yang bertugas di bidang preventif, promotif, maupun kuratif, serta bagian lain yang terkait dengan sektor kesehatan, saya sampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya,” ujarnya.

Menurut Dewa Indra, Bali telah beberapa kali menghadapi dinamika di bidang kesehatan, dan yang paling luar biasa adalah pandemi Covid-19.

“Saya tahu, sebagian yang hadir di sini turut memberikan kontribusi dalam penanganan Covid-19. Saat itu, saya kebetulan bertugas sebagai Ketua Harian Gugus Tugas,” sebutnya, seraya mengenang masa-masa sulit tersebut yang berlangsung cukup lama.

Ia mengaku bersyukur karena mendapat kesempatan untuk berkontribusi dalam upaya penanganan pandemi.

“Saya tahu, teman-teman Dinas Kesehatan dan para tenaga kesehatan yang terlibat saat itu sangat lelah, karena harus menghadapi penyakit baru dengan bekal pengalaman yang sangat minim,” tambahnya.

Namun demikian, Dewa Indra menilai bahwa pengalaman menghadapi pandemi Covid-19 merupakan pelajaran yang sangat berharga. Ia meyakini bahwa penyakit serupa memiliki siklus, sehingga pengalaman tersebut akan menjadi bekal penting apabila situasi serupa terjadi kembali di masa depan.

Masih dalam sambutannya, Dewa Indra menegaskan bahwa dunia kesehatan merupakan sektor yang terus berkembang.

“Ketika satu penyakit sudah bisa dipetakan dan dibuat road map-nya, pada saat yang sama muncul penyakit baru yang belum kita pahami cara penanganannya,” ujarnya.

Dari kondisi tersebut, ia menekankan pentingnya seluruh institusi kesehatan untuk terus mengasah kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman.

“Ini akan menjadi modal utama dalam menghadapi dinamika di bidang kesehatan yang akan terus terjadi,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Sekda Dewa Indra mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menjadikan peringatan HKN sebagai momentum refleksi dan introspeksi.

“Mari kita renungkan apa yang sudah terjadi dan apa yang sudah kita lakukan, agar kita siap menghadapi berbagai dinamika di bidang kesehatan di masa mendatang,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. I Nyoman Gede Anom, menyampaikan bahwa HKN ke-61 tahun ini mengusung tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat.”

Menurutnya, tema tersebut bermakna bahwa investasi bangsa yang paling penting adalah membangun generasi yang sehat secara fisik, mental, dan sosial.

Dalam upaya menyukseskan program prioritas di bidang kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Bali saat ini tengah menuntaskan beberapa program strategis, antara lain penyusunan buku panduan hidup sehat dan bahagia, pemberian insentif bagi tenaga kesehatan berprestasi, serta program satu desa satu klinik.

Pada kesempatan tersebut, Sekda Dewa Indra juga menyerahkan piagam penghargaan dan hadiah kepada para pemenang lomba yang diselenggarakan dalam rangka memperingati HKN ke-61.(*)