
ATAMBUA, The East Indonesia – Kementerian Perhubungan Republik Indonesia melakukan uji coba alur kendaraan barang ekspor dan impor Terminal Barang Internasional (TBI) di kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain.
Uji coba ini merupakan persiapan sebelum Terminal Barang Internasional Motaain resmi beroperasi.
Kegiatan uji coba ini menjadi bagian penting dalam memperkuat peran PLBN sebagai pintu gerbang utama kegiatan ekspor dan impor di wilayah perbatasan Indonesia–Timor Leste.
Uji coba alur kendaraan barang ekspor dan impor ini dilakukan di Terminal Barang Internasional (TBI) di kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu wilayah Perbatasan Negara RI-RDTL, pada Kamis, 13 November 2025.
Hadir dalam uji coba alur kendaraan barang ekspor dan impor TBI Motaain Perwakilan Direktorat Prasarana Tranportasi Jalan dan Direktorat Lalu Lintas Jalan Kementerian Perhubungan RI; Kantor Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II NTT; Perwakilan Keasdepan Lintas Batas Negara dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP); perwakilan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC)Tipe Madya Pabean (TMP) B Atambua; perwakilan Kantor Karantina Kesehatan dan Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan; dan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua.
Pada kegiatan tersebut dilakukan uji coba kendaraan barang ekspor ke Negara Timor Leste dan kendaraan barang impor ke Indonesia sehingga dipastikan alur pergerakan kendaraan barang yang sesuai, sistem pelayanan, serta koordinasi antarinstansi dapat berjalan dengan baik dan efisien.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II NTT, Robert Napoleon Ishak Tail yang memantau langsung uji coba alur kendaraan barang ekspor dan impor untuk percepatan pengoperasian Terminal Barang Internasional (TBI) di kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain saat diwawancarai media The East Indonesia menjelaskan bahwa kegiatan uji coba hari ini merupakan tahapan penting untuk percepatan operasionalisasi sebelum TBI Motaain beroperasi secara penuh di Kawasan PLBN Motaain.
“Hari ini kita lakukan uji coba alur kendaraan lewat jalur khusus, satu jalur ekspor dan satu jalur impor. Ada sedikit kendala terkait alur jalur impor yang perlu disepakati sehingga alur impor tidak menggangu pengguna jalan yang lainnya,” pungkas pria yang akrab disapa Robert dan didampingi Jeffry K. Ragawino selaku Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Barang Internasional Motaain.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Nusa Tenggara Timur berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi antarinstansi dapat berjalan dengan baik dan efisien.
“Jadi dari BNPP Pusat, Bea Cukai, Imigrasi dan Karantina kita sama-sama duduk koordinasi, hasilnya juga bagus. Semoga ini bisa berjalan dengan baik sehingga ekspor impor semuanya terkumpul disini dan tidak ada lagi barang yang tidak berdokumen lewat sebelah,” ujar Robert.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Nusa Tenggara Timur mengungkapkan bahwa hasil evaluasi dari kegiatan hari ini akan menjadi dasar penyempurnaan sebelum TBI Motaain diresmikan dan dioperasikan secara resmi.
“Nanti laporan hasil uji coba ini akan dibawa ke Jakarta oleh teman-teman BNPP untuk dievaluasi dan diproses ke tahap selanjutnya,” pinta Robert. (Ronny)
