
ATAMBUA, The East Indonesia – Satuan tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Negara RI-RDTL Sektor Timur Yonarmed 12 Kostrad terus menunjukkan kepeduliannya terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat di wilayah perbatasan.
Kali ini, Satgas Pamtas Yonarmed 12 Kostrad Pos Motamasin melaksanakan kegiatan pendampingan pembuatan keripik pisang bersama warga Desa Alas Selatan, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan ekonomi keluarga sekaligus mendorong kreativitas masyarakat dalam mengembangkan produk olahan lokal, Sabtu, 22 November 2025.
Dalam pelaksanaan kegiatan, personel Satgas membantu warga mulai dari proses pengupasan, pengirisan, hingga penggorengan pisang menggunakan teknik yang tepat agar menghasilkan keripik berkualitas.
Selain itu, Satgas juga memberikan pelatihan sederhana terkait standar kebersihan, penggunaan peralatan yang higienis, serta cara menjaga konsistensi rasa sehingga produk dapat diterima pasar lebih luas.
Tidak hanya berhenti pada proses produksi, personel Pos Motamasin juga memberikan arahan mengenai pengemasan dan strategi pemasaran.
Warga diajak untuk membuat kemasan yang lebih menarik dan mudah dibawa, sehingga meningkatkan nilai jual produk.
Melalui pendampingan ini, Satgas Pamtas Yonarmed 12 Kostrad berharap produk UMKM keripik pisang dari Alas Selatan dapat berkembang dan menjadi salah satu ikon kuliner lokal dari wilayah perbatasan.
Selain itu, Satgas Pamtas Yonarmed 12 Kostrad Pos Nananoe melaksanakan kegiatan UMKM pembuatan kripik ubi bersama masyarakat Desa Nanaenoe, Kecamatan Nanaet Dua Besi, Kabupaten Belu.
Program ini pun disambut antusias oleh warga yang ingin mengembangkan potensi lokal menjadi produk bernilai jual, Sabtu, 22 November 2025.
Dalam kegiatan tersebut, personel Satgas memberikan pendampingan mulai dari proses pemilihan ubi, teknik pengirisan, cara pengolahan, hingga penggorengan yang tepat agar menghasilkan kripik renyah dan berkualitas.
Warga juga diajarkan proses pengemasan sederhana yang layak dijual, sehingga mampu menarik minat konsumen dan meningkatkan daya saing produk di pasaran lokal.
Danpos Nananoe menyampaikan bahwa kegiatan UMKM ini merupakan langkah nyata Satgas dalam membantu masyarakat mengembangkan usaha rumahan yang berpotensi meningkatkan ekonomi keluarga.
Melalui program seperti ini, Satgas Yonarmed 12 Kostrad berharap masyarakat dapat terus berinovasi dan mandiri dalam mengolah hasil pertanian yang melimpah di wilayah mereka.
Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonarmed 12 Kostrad, Letkol Arm Dr. Erlan Wijatmoko S.H., M.Han., mengapresiasi langkah Pos Motamasin dalam mendorong kemandirian masyarakat.
Dirinya menegaskan bahwa kehadiran Satgas tidak hanya menjaga keamanan perbatasan, tetapi juga berperan aktif membantu meningkatkan kesejahteraan warga.
Sinergi antara TNI dan masyarakat diharapkan mampu memperkuat perekonomian lokal serta menciptakan peluang usaha baru bagi warga sekitar. (Ronny)

