Tuesday, December 2, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Ny. Putri Koster Buka Bimtek Bina Posyandu untuk Penguatan Kapasitas Kader di Buleleng

BULELENG, The East Indonesia – Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Bali, Ny. Putri Koster, membuka kegiatan Bina Posyandu atau Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu pada 6 Bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang digelar 1–3 Desember di Hotel Aneka Lovina Villas, Buleleng, Senin (1/12).

Dalam sambutannya, Putri Koster menegaskan bahwa Bimtek ini merupakan momen penting bagi upaya penguatan kelembagaan Posyandu di Bali, yang baru berusia satu tahun. Untuk pertama kalinya, Tim Pembina Posyandu Provinsi Bali mengadakan pelatihan khusus bagi kader posyandu yang tersebar hingga ke banjar-banjar di seluruh kabupaten/kota.

“Sebagai Tim Pembina, tugas utama kami adalah membina. Karena itu, pembinaan harus seragam mulai dari tingkat kecamatan, desa, hingga banjar,” ujarnya. Ia berharap seluruh Posyandu mampu menjalankan pembinaan yang sejalan dan melaporkannya secara berjenjang kepada Pemerintah Provinsi Bali untuk diteruskan ke Pemerintah Pusat. Ia juga menekankan pentingnya pengurus Posyandu berdomisili di banjar setempat agar pelayanan bisa lebih optimal.

Ketua Panitia Penyelenggara, Komang Sriani, menyampaikan bahwa Bimtek ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas, kemampuan teknis, serta pemahaman kader dalam memberikan layanan dasar pada enam bidang SPM. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan memantapkan tugas dan fungsi Posyandu, meningkatkan kemampuan manajerial, serta memperkuat peran Posyandu dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan desa.

Sebanyak 100 kader dari empat kelurahan di Kabupaten Buleleng mengikuti kegiatan ini, masing-masing dari Kelurahan Penarukan (18 orang), Kampung Baru (27 orang), Banyuasri (44 orang), dan Kelurahan Kaliuntu (10 orang). Bimtek menghadirkan narasumber dari sejumlah perangkat daerah di Provinsi Bali, termasuk Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, Dinas Pekerjaan Umum, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Sosial, dan Dinas PMD Dukcapil.

Materi yang diberikan mencakup akselerasi layanan dasar Posyandu pada 6 Bidang SPM, kebijakan pengelolaan Posyandu di desa dan kelurahan, serta berbagai layanan yang masuk dalam sektor pendidikan, kesehatan, sosial, ketertiban umum, hingga pekerjaan umum dan perumahan rakyat.

Dengan pelaksanaan Bimtek ini, Pemerintah Provinsi Bali berharap kader Posyandu di Buleleng semakin siap dan kompeten dalam menjalankan peran strategis Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan dasar masyarakat, sekaligus memperkuat keberlanjutan kelembagaan Posyandu di tingkat desa dan banjar.(*)

Popular Articles