Desainer dan Perajin Rasakan Dampak Nyata
DENPASAR, The East Indonesia — Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ibu Putri Koster, menghadiri pelaksanaan Dekranasda Bali Fashion Week (DBFW) Sesi 2 Day 4 yang berlangsung di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar, Jumat (5/12).
Pagelaran DBFW pada sore hari ini turut dihadiri oleh Ibu Nuning Wahyuniati, istri Duta Besar Indonesia untuk Jepang; para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov Bali; kepala instansi vertikal; serta rektor perguruan tinggi se-Bali.
Ketua Harian Dekranasda Provinsi Bali yang sekaligus Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Wiryanata, dalam sambutannya menegaskan bahwa keberhasilan pelaksanaan DBFW Sesi 1 pada 1–7 November 2025 lalu mendapatkan respons sangat positif dari masyarakat.
Hal ini terlihat dari pergerakan ekonomi, di mana baik pedagang maupun perajin merasakan dampak positif yang luar biasa. Mulai dari penenun, desainer, hingga tukang jarit merasakan dampaknya; bahkan mereka kewalahan memenuhi kebutuhan pasar.
Wiryanata menyampaikan bahwa DBFW yang mengangkat tema “Wastra Hita Kara” tidak hanya menampilkan keindahan wastra Bali, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi langsung bagi para pelaku industri kreatif.
“Wastra tidak hanya indah, namun juga membawa kemanfaatan besar secara ekonomis bagi desainer dan perajin,” ujarnya.
Kadisperindag juga mengingatkan kondisi berat saat pandemi Covid-19 ketika para perajin sempat terdampak signifikan. Melalui program IKM Bali Bangkit yang digagas dan dikawal oleh Ketua Dekranasda Bali, para perajin perlahan kembali pulih.
Ke depan, Dekranasda Provinsi Bali berkomitmen untuk terus mendorong penyelenggaraan Pameran IKM Bali Bangkit hingga 2030 sebagai ruang one stop shopping bagi kriya, kerajinan, dan busana berkualitas dengan harga yang pantas.
Di akhir sambutannya, Wiryanata mengundang masyarakat untuk hadir dan menyaksikan pagelaran busana karya para desainer Bali hingga 8 Desember nanti. Masyarakat tidak hanya akan menyaksikan keindahan wastra yang ditampilkan para model, tetapi juga berkesempatan mengikuti pengundian doorprize senilai Rp5 juta yang dapat ditukarkan dengan busana atau perhiasan di area pameran.
Pada DBFW Sesi 2 Day 4 sore hari ini, 15 perguruan tinggi dan 9 instansi vertikal berpartisipasi, menampilkan 121 rancangan busana yang memperlihatkan kreativitas, keindahan, sekaligus kemanfaatan wastra Bali. Para mahasiswa tampil dengan totalitas dan dedikasi yang tinggi.


