GIANYAR, The East Indonesia – Dukungan terhadap penyelenggaran Liga Kampung Soekarno Cup U-17 yang digelar DPP PDI Perjuangan mendapat apresiasi dari pelatih dan para pemain. Mereka berharap event ini rutin bergulir dan menambah kategori pertandingan anak-anak usia10, U-14, maupun U-15.
Harapan itu disampaikan pelatih dan pemain dari Banteng Jawa barat dan Banteng Sulawesi Selatan.
Pelatih Kepala banteng Jawa barat (Jabar), Budiyanto mengatakan, digulirkanya Liga Kampung Soekarno Cup oleh DPP PDI Perjuangan merupakan suatu terobosan yang sangat penting dalam dunia sepakbola di Indonesia.
Apalagi, katanya, Liga Soekarno Cup ini tingkatanya nasional.
“Kita harapkan ada jenjang dibawahnya juga, misalnya jenjang U-14 atau U-15 sebagai persiapan di jenjang U-17,” ujarnya.
Budiyanto menyampaikan, pemain di usia 17 tahun merupakan masa-masa emasnya. Harus ada kompetisi sebagai wadah bagi pemain.
Di usia ini mereka berprestasi lompatan untuk melangkah ke pemain professional sebagai pemain di Liga.
Bergulirnya Liga Kampung Soekarno Cup ini, katanya lagi, sebagai motivasi pemain-pemain yang sebelumnya belum bisa mengikuti kompetasi-kompetesi berskala nasioanal seperti piala suratain maupun komptesi lainya.
“Liga Soekarno Cup bisa menjadi motivasi pemain. Dengan diberikan kesempatan dan juga ikut kompetisi berskala nasional,karena tidak semua anak-anak usai dini bisa ikut berlaga di komptesi nasioanal. Liga kampung Soekarno cup mengoptimalkan pemain-pemain usia dini yang tidak bsia ikut di piala Soeratin misalnya atau kompetisi-kompetisi nasional lainya,” ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan pelatih Kepala Banteng Sulawesi Selatan (Sulsel), Anugrah Agung Rosiam yang mengapresiasi digelarnya liga kampung Soekarno Cup ini.
Dikatakan, Liga untuk anak-anak usia U-17 sangat diperlukan untuk kemajuan sepakbola Indonesia karena melalui kompetisi-kompetisi, menjadi pemain anak-anak usia dini bisa terasah.
“Semoga tahun – tahun kedepan tidak saja untuk U-17, namun juga ada jenjang usia dibawahnya,” ujarnya.
Sedangkan pemain sekaligus kapten Tim banteng Jabar Kartika Seleksen, dan kapten Tim Banteng Sulsel, Wahyu juga memiliki harapan yang sama.
Merekapun sangat berharap, Liga Kampung Soekarno Cup tiap tahunya selalu diadakan. Selain itu, kedepanya Liga Kampung Soekarno Cup tidak saja focus terhadap pemain usia 17, namun digulirkan juga liga usia dini lainya.
“Harapan kami sebagai pemain bola ada jenjang kompetisi,sehingga ada jenjang yang pasti terhadap pembinaan sepakbola, kami bangga bisa ikut kompetisi ini,” ujar Kartika Seleksen.(*)


