Wednesday, December 10, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Sempurna di Grup A, Banteng Bali Tingkatkan Mental Pemain Muda Hadapi Semifinal Soekarno Cup

DENPASAR, The East Indonesia – Banteng Bali sapu bersih kemenangan Grup A Liga Kampung Soekarno Cup 2025 setelah menaklukkan Banteng Tapanuli Utara dengan skor akhir 5-2 di Stadion Ngurah Rai Selasa 9 Desember 2025.

Poin sempurna Bali memastikan tiket semi-final sebagai juara grup A. Selanjutnya Bali menunggu runner up grup B sebagai lawan di semi-final antara Sulawesi Selatan (Sulsel), Jawa Barat atau Jawa Timur. Juara Grup B baru dipastikan pada laga antara Sulsel vs Jatim. Jika Jatim menang dan seri akan duduki juara grup. Bila kalah dari Sulsel, maka Jatim runner-up dan Sulsel juara grup B.

Pelatih Banteng Bali, Anak Agung Kt. Bramastra menyampaikan akan mempersiapkan dan meningkatkan mental pemain muda hadapi fase semifinal di Stadion Ngurah Rai 11 Desember 2025 dan final di Stadion Dipta Gianyar, Sabtu 13 Desember 2025.

“Yang jelas kami siapkan taktik untuk semifinal ini. Yang pertama adalah mental mereka ya, yang notabene-nya adik-adik kami memang secara experience atau pengalaman mereka belum ya. Dengan adanya beberapa senior bisa mengangkat, tentunya adalah mentalitas yang kami kuatkan nanti,” jelas Gung Bram.

Secara keseluruhan, Gung Bram menyebut pemain dalam kondisi stabil usai menang 5-2 dari Tapanuli Utara. Tidak ada cedera secara spesifik, seperti hamstring, ACL, dan lainnya.

“Tiga match tim Banteng Bali raih 9 ya poin. Artinya perjuangan adik-adik kami betul-betul kerja keras yang luar biasa,” ujarnya.

Pemain Banteng Bali I Kadek Juliantara bersyukur melaju semifinal. Selanjutnya harus lebih fokus bekerja keras melakukan semifinal.

Pelatih Kepala Banteng Tapanuli Ganda Pakpahan mengakui kualitas tim Banteng Bali di atas anak asuhnya.

Ia berharap untuk turnamen berikutnya agar diberikan waktu persiapan lebih panjang agar bisa mempersiapkan tim lebih baik.

Pemain Tim Banteng Tapanuli Utara David Beckham mengatakan memetik pengalaman dan pelajaran berharga dari turnamen ini meski gagal ke semifinal.

“Kami mengakui Bali, kualitas bagus. Di sisi lain Bali bagus sebagai tuan rumah. Panitia di Bali juga sangat menyenangkan,” ucapnya. (*)

Popular Articles