DENPASAR, The East Indonesia – Soekarno Cup 2025 kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu kompetisi sepak bola rakyat paling bergengsi.
Partai final yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, antara Bali vs Jawa Timur menyuguhkan tensi tinggi, baik di atas lapangan maupun di tribun penonton.
Atmosfer pertandingan yang memanas, terlebih saat laga harus ditentukan melalui adu penalti, sempat memicu keributan di area stadion.
Insiden ini menjadi cerminan bahwa Soekarno Cup bukan lagi sekadar turnamen biasa, melainkan ajang yang sarat gengsi, harga diri daerah, dan kebanggaan suporter.
Tingginya emosi yang muncul menunjukkan betapa besar arti kemenangan bagi setiap tim dan pendukungnya.
Kompetisi ini telah tumbuh menjadi ruang ekspresi rivalitas, semangat juang, serta antusiasme masyarakat terhadap sepak bola.
Namun di balik tensi tersebut, Soekarno Cup 2025 tetap menjadi bukti hidupnya sepak bola rakyat yang penuh pembinaan, sebuah kompetisi yang menyatukan sportivitas, gairah, dan kecintaan masyarakat terhadap permainan paling populer di negeri ini.(*)
