ATAMBUA, The East Indonesia – Unit/Ranting Perisai Diri (PD) Wedomu kembali menunjukkan dominasinya dengan meraih Juara 1 Umum dalam Kejuaraan Antar Unit Ranting PD se-Kabupaten Belu 2025, setelah sebelumnya juga menyabet gelar juara yang sama pada tahun 2023.
Kejuaraan antar unit/ranting Perisai Diri kabupaten Belu tahun 2025 berlangsung di GOR LA Bone Atambua sejak tanggal 19 sampai 21 Desember dirangkai dengan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT).
Kejuaraan antar unit/ranting Perisai Diri kabupaten Belu tahun 2025 ini diikuti Wedomu, Central, Lalosuk, Donbosco, Haliulun, Laley, Asuulun, Weluli, Laksel, Spentur, Naresa, Surya, Taruna, Atapupu, dan Memoli.
Kejuaraan antar unit/ranting Perisai Diri kabupaten Belu tahun 2025 tersebut diikuti 162 atlet dengan jumlah pertandingan ada 118 pertandingan.
Setelah melalui pertandingan-pertandingan yang ada, Unit/Ranting Perisai Diri (PD) Wedomu berhasil menjadi juara 1 umum.
Unit/ranting Wedomu berhasil mendapatkan 16 medali emas, 7 medali perak dan 6 medali perunggu.
Sementara itu juara 2 umum berhasil didapatkan oleh unit/ranting pendatang baru, Lalosuk dengan memperoleh 7 medali emas, 3 medali perak dan 1 medali perunggu.
Juara umum 3 diraih oleh unit/ranting Central dengan mendapatkan 6 medali emas, 6 medali perak dan 6 medali perunggu.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Belu, Benedictus Manek dalam sempat wawancara dengan media ini, Minggu, 21 Desember 2025 mengatakan bahwa Atas nama Ikatan Pencak Silat Indonesia Kabupaten Belu menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada keluarga besar Perisai Diri Kabupaten Belu yang secara konsisten menyelenggarakan kegiatan pembinaan seperti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) dan Kejuaraan Antar Unit Ranting Perisai Diri se-Kabupaten Belu.
Kegiatan ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi merupakan wadah strategis dalam menjaring dan membina bibit-bibit atlet potensial sejak usia dini.
“Sebagai Ketua IPSI Kabupaten Belu sekaligus Pembina Perisai Diri Kabupaten Belu, saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran pengurus, pelatih, serta panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan kegiatan ini. UKT dan kejuaraan ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi merupakan sarana evaluasi kemampuan, peningkatan kualitas atlet, serta upaya menjaring bibit-bibit atlet potensial yang kelak dapat mengharumkan nama Kabupaten Belu di tingkat provinsi maupun nasional,” ujar pria yang akrab disapa Benny Manek.
Ketua IPSI Belu ini menegaskan bahwa konsistensi dalam pembinaan menjadi kunci utama dalam pembinaan karakter, disiplin, dan mental juang generasi muda.
“Prestasi tidak lahir secara instan, melainkan melalui proses panjang yang ditopang oleh disiplin latihan, kualitas pelatih, manajemen organisasi yang solid, serta komitmen kuat dalam pembinaan berkelanjutan. Oleh karena itu, IPSI Kabupaten Belu sangat mendukung kegiatan UKT dan kejuaraan ini sebagai bagian penting dari sistem pembinaan atlet,” pungkasnya.
Benny Manek mengakui bahwa ada banyak atlet IPSI Belu khususnya Perisai Diri yang memberikan banyak prestasi di tingkat Provinsi, Nasional dan Internasional.
Saat ini salah satu atlet asal Perisai Diri Kabupaten Belu atas nama Antonius Efrem Tuke Eduk bisa membuktikan banyak prestasi dengan berbagai Medali emas di Pra PON 2023, PON Aceh-Sumut, Asiaword Championship Uzbekistan, World Championship 2024 di Abu Dhabi, hingga Medali Emas Nusantara Singapore Championship 2025.
Terbaru Antonius Tuke Eduk, pemuda berusia 20 Tahun ini meraih medali Perunggu untuk Indonesia pada Sea Games XXXIII Thailand 2025.
“Kita sangat memberikan apresiasi karena Perisai Diri Kabupaten Belu selalu membuktikan sebagai salah satu perguruan yang paling konsisten mengirimkan atlet untuk berlaga di tingkat provinsi hingga nasional bahkan atlet Perisai Diri sudah berprestasi di kancah Internasional,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum Perisai Diri Belu terpilih, Joni Mesak Hauteas, atau yang akrab disapa Mada, dalam sempat wawancara dengan media ini, Minggu 21 Desember 2025 menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia, pelatih, serta unit-unit ranting yang telah bekerja keras sehingga Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) dan kejuaraan antar unit Ranting Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri se-kabupaten Belu ini dapat terselenggara dengan baik.
Disampaikan secara khusus bahwa kejuaraan antar unit Ranting Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri se-kabupaten Belu ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan sarana pembinaan, evaluasi, serta mempererat tali persaudaraan antar keluarga besar Perisai Diri di Kabupaten Belu.
“Melalui kegiatan ini, kita membentuk karakter pesilat yang berbudi luhur, bermental juara, disiplin, dan menjunjung tinggi sportivitas,” pungkasnya.
Mada selaku Ketua Umum Perisai Diri Belu terpilih menambahkan bahwa perlu dibanggakan bersama bahwa Perisai Diri Kabupaten Belu merupakan salah satu cabang olahraga yang paling konsisten mengirim atlet untuk berlaga di tingkat provinsi maupun nasional.
Bahkan, atlet asal Perisai Diri Kabupaten Belu telah sering menjuarai event pencak silat nasional, serta mengharumkan nama daerah dan bangsa dengan meraih medali emas di ajang internasional, termasuk Kejuaraan Pencak Silat Dunia.
“Ini adalah bukti nyata bahwa pembinaan yang kita lakukan selama ini berada di jalur yang tepat,” ujarnya. (Ronny)


