TABANAN, The East Indonesia – Kabupaten Tabanan kembali menunjukkan kiprahnya sebagai daerah berprestasi di bawah kepemimpinan Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M. Pemerintah Kabupaten Tabanan berhasil masuk sebagai Finalis Kategori Pemerintah Daerah dengan Program Literasi Keuangan Terbaik Level Kabupaten dalam ajang Coaching Clinic TPAKD se-Provinsi Bali Tahun 2025, yang digelar di Hotel Prama Sanur, Senin (22/12). Prestasi ini semakin memperkuat posisi Tabanan sebagai daerah inovatif yang mampu melahirkan program unggulan dalam mendorong literasi keuangan masyarakat.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) terus membangun sinergi dengan pemerintah daerah sebagai langkah strategis guna memperluas akses literasi dan inklusi keuangan. Pelaksanaan Coaching Clinic TPAKD se-Provinsi Bali Tahun 2025 menjadi bukti sinergi tersebut, di mana seluruh Organisasi Perangkat Daerah dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota hadir untuk memperkuat koordinasi dalam mengembangkan literasi keuangan yang merata dan terukur.
Selain menjadi ajang pembelajaran, kegiatan tersebut juga menjadi momentum evaluasi pelaksanaan TPAKD Tahun 2025, pemahaman lebih dalam terkait Indeks Akses Keuangan Daerah (IKAD), serta ruang diskusi untuk penyusunan program kerja TPAKD Tahun 2026. Kegiatan ini turut diwarnai sosialisasi mengenai waspada investasi ilegal serta pencegahan kejahatan keuangan yang semakin berkembang pesat di masyarakat.
Hadir membuka kegiatan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Bali, Dr. drh. Luh Ayu Aryani, M.P., yang menegaskan pentingnya penguatan literasi keuangan sebagai basis pembangunan ekonomi daerah. Selain itu, OJK juga menyampaikan rencana penyelenggaraan Financial Literacy Award 2025 sebagai bentuk penghargaan bagi pelaku jasa keuangan, pemerintah daerah, serta duta literasi atas kontribusinya dalam mendukung peningkatan pemahaman keuangan masyarakat.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Tabanan berhasil memperoleh apresiasi sebagai daerah dengan kinerja literasi keuangan terbaik melalui inovasi program Bupati Ngantor di Desa (Bungan Desa) sebuah konsep pelayanan pemerintahan dari desa yang tidak hanya memperkuat kedekatan pemerintah dengan masyarakat, tetapi juga menjadi motor penggerak pemahaman literasi keuangan.
Program Bungan Desa selama ini dikenal sangat efektif sebagai program pemerintah yang memfasilitasi edukasi keuangan bagi UMKM, bumdes, koperasi, LPD serta pelaku usaha lainnya. Pendekatan langsung ke desa membuat edukasi literasi lebih responsif dan berdampak luas. Melalui program unggulan ini, Tabanan berhasil menghadirkan peningkatan kesadaran keuangan masyarakat yang signifikan dan menjadi model penerapan literasi keuangan berbasis desa yang diapresiasi oleh OJK.
Prestasi yang diraih ini membuktikan bahwa kepemimpinan Bupati Sanjaya berperan besar dalam menciptakan ekosistem literasi keuangan yang inovatif dan menyentuh masyarakat. Kebijakan pemerataan pembangunan melalui Bungan Desa juga menjadi penguatan struktur ekonomi daerah yang lebih inklusif dan mandiri, sesuai dengan visi Kabupaten Tabanan menuju Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).
Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Tabanan, I Nyoman Hari Sujana yang menerima piagam penghargaan tersebut menyampaikan bahwa seluruh target program kerja TPAKD 2025 di Tabanan telah tercapai bahkan melampaui ekspektasi. “Raihan ini menjadi bukti bahwa program literasi keuangan di Tabanan berjalan efektif dan mendapat pengakuan sebagai yang terbaik dalam penilaian OJK Bali,” ujarnya singkat.
Keberhasilan ini diharapkan dapat memicu pengembangan inovasi baru serta memperluas jaringan literasi keuangan hingga menyentuh seluruh pelosok desa di Tabanan. Penguatan akses layanan keuangan bagi masyarakat akan terus menjadi prioritas melalui kerja sama yang solid antara pemerintah daerah, OJK, pelaku usaha, serta masyarakat demi mewujudkan peningkatan kesejahteraan ekonomi yang lebih merata bagi seluruh masyarakat Tabanan.(*)


