ATAMBUA, The East Indonesia – Berawal dari program Jumat Curhat yang dipimpin oleh yang dipimpin oleh Wakapolres Belu, KOMPOL Lorensius, S.H., S.I.K., di aula desa Tulakadi, Jumat (28/11/2025), aspirasi warga mengenai krisis air bersih menahun langsung direspon dengan kecepatan luar biasa.
Kepada Wakapolres Belu, Warga desa Tulakadi melalui Sekretaris desa, berharap pihak kepolisian dapat memberikan jalan keluar untuk mengatasi permasalahan warga terkait air bersih salah satunya dengan membangun sumur bor seperti yang telah dilakukan Kapolda NTT, Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si dan jajaran di berbagai wilayah di NTT termasuk kabupaten Belu.
Curhatan warga direspon secara baik oleh Wakapolres Belu yang pasca jumat curhat langsung menyampaikan kendala warga ke Kapolres Belu, AKBP I Gede Eka Putra Astawa, S.H.,S.I.K yang kemudian diteruskan ke tingkat Pimpinan Polda NTT.
Tanpa proses birokrasi yang berbelit-belit dan tanpa proposal yang memakan waktu, Kapolda NTT, Irjen Pol. Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si langsung mengerahkan bantuan alat bor ke titik lokasi.
Kapolda NTT mengakhiri penantian selama bertahun-tahun dari warga Desa Tulakadi, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu wilayah Perbatasan Negara RI-RDTL yang bergelut dengan keterbatasan air barsih untuk kebutuhan pokok.
Tidak sampai seminggu dan tanpa proposal, Polda NTT melalui Polres Belu hadir di desa Tulakadi membawa alat pengeboran untuk membangun 1 unit sumur bor untuk masyarakat.
Atas kebaikannya yang tanpa pamrih ini, Kapolda NTT, Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si dibanjiri ucapan terima kasih dari Pemerintah Desa Tulakadi, para tokoh masyarakat serta seluruh masyarakat desa Tulakadi, kecamatan Tasfeto Timur, kabupaten Belu.
Sekretaris Desa Tulakadi menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang telah diberikan karena menurutnya salah satu masalah utama yang dihadapi oleh warga adalah keterbatasan air bersih yang menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari.
“Air bersih adalah kebutuhan utama masyarakat, baik itu untuk kehidupan sehari-hari maupun keberlangsungan segala macam aktivitas. Selama bertahun-tahun, masyarakat kami, termasuk saya sebagai warga mengalami kekurangan air bersih” ungkap Sekretaris Desa Tulakadi.
“Dan ini serasa mimpi, Kami betul-betul tidak menyangka apa yang kami sampaikan saat jumat curhat Polres Belu langsung direspon cepat oleh bapak Kapolda NTT. Tidak sampai seminggu dan tanpa proposal, anggota Polres Belu hadir membawa alat pengeboran dan penantian masyarakat akan air bersih akhirnya terjawab lewat tangan dingin bapak Kapolda NTT”tambahnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Arni, salah satu masyarakat desa Tulakadi yang tak dapat menyembunyikan rasa haru dalam hatinya.
Menurutnya, bantuan sumur bor yang kini dinikmati masyarakat menjadi kado natal terindah dari bapak Kapolda NTT atas jawaban dari doa-doa mereka selama ini.
“Bantuan ini adalah jawaban atas doa-doanya selama ini. Kami bersyukur karena apa yang kami nantikan akhirnya menjadi kenyataan berkat bantuan bapak Kapolda NTT Rasa syukur dan kebahagiaan kami seakan menjadi jawaban dari Tuhan Yang Maha Esa di hari Natal tahun ini” ungkap Arni dengan menahan air mata.
“Sekali lagi, kami mmengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolda NTT sudah menjawab aspirasi masyarakat Tulakadi, Kami akhirnya bisa menikmati air bersih. Kami mendoakan semoga bapak Kapolda bersama keluarga besar selalu diberikan kesehaan, umur panjang dan Tuhan memberkati dalam setiap tugasnya”tambahnya. (Ronny)
