Home Nasional Sosial Kolaborasi FH UNS-Pemkab Buleleng Berbuah Sertifikat IG Kopi Robusta Lemukih

Kolaborasi FH UNS-Pemkab Buleleng Berbuah Sertifikat IG Kopi Robusta Lemukih

11
FOTO : Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (FH UNS) Surakarta menyelenggarakan kegiatan penyerahan sertifikat Indikasi Geografis (IG) Kopi Robusta Lemukih Buleleng kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng, Senin, (29/12),

SINGARAJA, The East Indonesia – Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (FH UNS) Surakarta menyelenggarakan kegiatan penyerahan sertifikat Indikasi Geografis (IG) Kopi Robusta Lemukih Buleleng kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng, Senin, (29/12), bertempat di Ruang Pertamina Gedung Pascasarjana Fakultas Hukum UNS sebagai wujud nyata komitmen perguruan tinggi tersebut dalam mendukung perlindungan hukum produk unggulan daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sertifikat IG yang diterbitkan oleh Kementerian Hukum Republik Indonesia ini diberikan kepada Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Kopi Robusta Lemukih Buleleng dengan nama IG “Kopi Robusta Lemukih Buleleng” dan Nomor Pendaftaran ID G 000000257.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Nonakademik, Fakultas Hukum UNS Prof. Dr. Waluyo S.H., M.Si, menyampaikan, bahwa Fakultas Hukum UNS menyambut baik terjalinnya kolaborasi strategis antara FH UNS dan Pemerintah Kabupaten Buleleng. “Kerja sama dan kolaborasi ini, dilaksanakan oleh tim peneliti dari FH UNS di bawah koordinator Dr. Abdul Kadir Jaelani S.H., M.H. dan tentunya diharapkan dapat memberikan manfaat berkelanjutan, baik bagi UNS, Fakultas Hukum, maupun masyarakat Kabupaten Buleleng,” ucap Prof. Waluyo.

Menurutnya, pendampingan dalam proses Indikasi Geografis Kopi Robusta Lemukih Buleleng merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara mendorong pertumbuhan ekonomi daerah adalah dengan menghadirkan lebih banyak aktivitas dan kunjungan ke wilayah tersebut, antara lain melalui penguatan sarana perdagangan dan distribusi yang baik, pengembangan wisata dan produk unggulan daerah, serta peningkatan peran serta dunia pendidikan.

Sementara itu, Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.O.G dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi setinggi-tingginya kepada Universitas Sebelas Maret, khususnya Fakultas Hukum UNS, atas dukungan dan pendampingan yang telah diberikan.

“Di penghujung tahun 2025 ini, kerja sama yang telah terjalin kurang lebih selama dua tahun ini, telah menghasilkan capaian yang sesuai dengan harapan kita bersama, khususnya Pemerintah Kabupaten Buleleng,” ungkap Bupati Sutjidra.

Bupati Nyoman Sutjidra berharap kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Buleleng dan Fakultas Hukum UNS dapat terus berlanjut dan semakin intens di masa mendatang, termasuk melalui penguatan kerja sama di jenjang pendidikan pascasarjana, baik Program Magister (S2) maupun Doktor (S3) di Fakultas Hukum UNS.

“Kerja sama ini tentunya sejalan dengan cita-cita dan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan hukum terhadap produk-produk unggulan daerah, sekaligus menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya para petani Kopi Robusta Lemukih,” ungkapnya.

Dengan adanya sertifikat Indikasi Geografis, diharapkan produk kopi lokal memiliki nilai tambah, daya saing yang lebih kuat, serta mampu meningkatkan kesejahteraan petani. Pemerintah Kabupaten Buleleng menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Fakultas Hukum UNS, terutama kepada para peneliti dan tim pendamping, atas kontribusi nyata dalam mewujudkan perlindungan hukum Indikasi Geografis Kopi Robusta Lemukih Buleleng.

Kerja sama ini menjadi bukti sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal. Pengakuan Indikasi Geografis ini menegaskan kekhasan mutu Kopi Robusta Lemukih Buleleng yang memiliki karakter rasa khas dan kualitas mutu nomor satu (1). “Harapan kita, tentunya Kopi Robusta Lemukih mampu meningkatkan daya saing produk di pasar nasional dan global serta memberikan manfaat ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat Buleleng,” pungkas Bupati Sutjidra.(Wis)