4 Bulan Belum Terungkap, Para Pemuda Ruteng Gelar Aksi 1000 Lilin untuk Korban Fredy Taruk

668

Ruteng, Theeast.co.id — Aksi 1000 lilin oleh Forum Pemuda Peduli Kemanusiaan terhadap almarhum Fredi Taruk yang menjadi Korban penembakan oleh orang yang tak dikenal di Karot, Ruteng 4 bulan lalu yang hingga kini masih misterius terus menuntut pihak Kepolisian Manggarai agar dengan cepat mengungkap pelaku dibalik penembakan sadis itu.

Dari informasi yang dihimpun Theeast.co.id, segenap pemuda yang terdiri dari beberapa organisasi di Kota Ruteng yang terdiri dari PMKRI Cabang Ruteng, GMNI Ruteng, LMND EK Ruteng, Senat Mahasiswa STKIP Ruteng, BEM Stipas St.Sirilus Ruteng, PRESMA STIE Karya Ruteng, Para Pelajar Se-Kota Ruteng, OMK dari Paroki di wilayah Langke Rembong, dan GMIT Ruteng bersama-sama menggelar aksi untuk dukungan kemanusian tersebut di Lapangan Motang Rua, Ruteng tepatnya di depan Mapolres Manggarai pada hari ini Jumat (27/7) malam, mereka juga membawakan beberapa aksi lain yaitu pembacaan puisi, orasi, dan doa bersama.

Martinus Abar, Perwakilan dari GMNI Ruteng dalam orasinya mengatakan pihak Kepolisian Manggarai sengaja mendiamkan masalah ini.

Menurut Ketua GMNI Manggarai itu, bahwa sudah ditemukan sekian barang bukti. Namun hingga sekarang pelakunya belum jelas.

Sementara itu, Ito Ndasung menduga bahwa adanya kongkalinkong pihak kepolisian hingga mendiamkan kasus penembakan Fredy Taruk sampai sekarang

Yos Syukur, perwakilan kelurga korban dalam aksi 1000 lilin untuk almarhum Fredi Taruk itu menyampaikan dengan tegas, bahwa pihak korban tidak akan melakukan hal-hal yang tidak terpuji jika pelakunya ditangkap.

Sebab, menurut Syukur, eksekutor untuk menembak anjing liar tidak etis jika dilakukan malam hari.

“Tentu ini menjadi tanggungjawab Polres Manggarai,” ujar Syukur.

Ia juga berharap agar Pemda Manggarai juga ikut terlibat membantu bersama keluarga korban untuk mengungkap kasus ini agar masalah ini cepat selesai.

Aksi 1000 lilin di depan Mapolres Manggarai Oleh Forum Pemuda Peduli Kemanusiaan untuk Fredi Taruk ini diterima langaung oleh Kasat Reskrim Polres Manggarai AKP Wira Satria Yudha,S.IK.

AKP Wira Satria Yudha,S.IK. ketika menerima massa aksi menyampikan, bahwa masalah ini masih dalam proses oleh pihak Polres Manggarai. Dia berharap pihak Polisi bisa menyelsaikan masalah ini dengan tepat dan cepat.

AKP Wira Satria Yudha,S.IK. berjanji akan mengajak keluarga korban untuk duduk bersama.Guna meminta keterangan yang lebih lanjut untuk kejelasan hingga masalah ini akan berakhir tanpa menimbulkan rasa dendam.

Untuk diketahui, nasib malang menimpa Ferdianus Taruk. Pemuda asal Curu kelurahan Karot kecamatan Langke Rembong, NTT itu menjadi korban penembakan oleh orang misterius di jalan raya Ruteng-Reo, tepatnya di Sondeng kelurahan Karot, Langke Rembong pada Selasa (28/3) sekitar pukul 00.24 malam.

Menurut keterangan saksi, Inosensius Mantur yang berada di TKP pada saat kejadian mengatakan, pada saat itu mereka bersama korban nongkrong di Sondeng, kelurahan Karot tiba-tiba mendengar bunyi letupan senjata.(Remi/Edi Dahal/Bros Jatam)