Thursday, December 4, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

GMNI Atambua Desak Bupati Belu Mundur Dari Jabatan

Atambua, Theeast.co.id – Para pemdemo dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia cabang Belu meminta agar segera menurunkan Bupati Belu, Willybrodus Lay, SH apabila program prioritas terkait air bersih tidak mampu dituntaskan secara baik, Senin (05/11/2018). Hal ini dikatakan sebagai pembohongan publik yang dilakukan oleh Bupati Belu sejak masa kampanye politik terhadap rakyat. Pihak GMNI menilai Bupati Belu tidak tanggap terhadap penderitaan masyarakat di kabupaten Belu.

Berdasarkan pantauan wartawan media ini, para pendemo dari GMNI cabang Belu melakukan orasi yang menyatakan bahwa berbagai persoalan yang terjadi di Belu merupakan masalah di Direktur Perusahaan Daerah Air Minum(PDAM) yang dinilai tidak optimal dalam pelayanan kepada masyarakat yang lebih khususnya pada Air Bersih. GMNI Cabang Belu menilai ini merupakan sebuah tindakan yang tidak memenuhi kebutuhan masyarakat. “Air Bersih adalah salah satu program utama Bupati Belu. Untuk itu hari ini kami dari GMNI turun ke jalan untuk mendesak Bupati Belu segera tuntaskan masalah ini. Apabila Bupati Belu tidak mampu untuk menyelesaikan masalah ini maka segera turun dari jabatannya karena dinilai tidak mampu. Sebab air bersih merupakan kebutuhan dasar manusia. Untuk itu, GMNI Cabang Belu mendesak Pemerintahan Daerah Kabupaten Belu segera menindaklanjuti persoalan ini,” tegas orator GMNI cabang Belu

Orasi lain pun disampaikan bahwa Bupati Belu harus menyadari keterpurukan dalam tiga tahun masa jabatan menjadi kepala Pemerintahan Kabupaten Belu. Bupati Belu dinilai sangat cuek terhadap kebutuhan dasar masyarakat. GMNI meminta masyarakat harus mampu bersuara dan tidak boleh takut akan kegagalan para pemimpin daerah Belu. “Dalam masa kampanye Bupati Belu nyatakan salah satu program utamanya adalah air bersih tapi Bupati secara terang benderang sudah melakukan pembohongan terhadap masyarakat yang dipimpinnya sendiri. Kita semua sedang merasakan krisis air bersih. Karena Bupati Belu tidak mampu merealisasikan salah satu program utamanya yaitu air bersih maka masyarakat merasakan kekeringan. Kami minta keadilan dan jika masalah ini tidak terealisasi dengan baik kami dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia dapat membuat surat terbuka untuk masyarakat bahwa Bupati Belu telah melakukan pembohongan terhadap masyarakat. Kalau tidak mampu memimpin kabupaten Belu ini ya turun saja dari jabatan ini”, tambahnya.

Para pendemo GMNI cabang Belu melakukan aksi demo dengan rute perjalanan dimulai dari sekretariat GMNI cabang Belu, Pasar Baru Atambua, Kantor Bupati Belu, Rumah Jabatan Bupati Belu, dan terakhir ke Kantor DPRD kabupaten Belu. (Ronny)

Popular Articles