GIANYAR – Sepuluh gadis cantik asal Bali dengan pengetahuan yang tinggi serta bakat-bakat yang luar biasa, akan mengikuti Pemilihan Putri Indonesia Bali 2018 dan akan bersaing menjadi yang terbaik untuk mewakili Bali dikancah Putri Indonesia 2018. Kesepuluh kontestan ini akan bersaing pada puncak acara yang akan digelar pada 12 Pebruari 2018 dan akan memperebutkan status sebagai The Ambassador of Bali for the World.
Menurut Putu Suryasewana Gede Wiwin Gunawasika, selaku Direktur Wisurya Event Management sebagai pemegang lisensi resmi pemilihan Putri Indonesia Bali sejak tahun 2002, tahap seleksi hingga akhirnya terpilih sepuluh kontestan ini digelar sejak 28 Januari – 2 Pebruari 2018. Para finalis ini sudah melaksanakan sesi photoshoot dan karantina di The Payogan Villa & Spa, Ubud.
“Kami melakukan roadshow di beberapa universitas di Bali untuk menjaring peserta. Yang mendaftar terbuka untuk umum selama para gadis ini berdomisili dan memiliki KTP Bali,” ujarnya saat menggelar jumpa pers di The Payogan Villa & Spa, Ubud, Rabu (7/2).
Terkait kriteria, Wiwin menjelaskan pihaknya menerapkan kriteria secara nasional yakni beauty (kecantikan), brain (otak), dan behavior (tingkah laku). “Untuk di Bali kami tambahkan satu kriteria lagi yakni Brave alias keberanian. Keberanian untuk mengalahkan rasa takut dan rasa minder,” paparnya.
Kriteria tambahan ini, lanjutnya, cukup penting mengingat rasa malu dan minder adalah kendala utama saat seleksi awal Putri Indonesia Bali 2018. Padahal menurutnya ajang seperti ini sangat bermanfaat untuk gadis Bali untuk menguji diri mereka sendiri.
“Kendala kami saat roadshow adalah kebanyakan gadis Bali tidak ada kemauan dan tidak percaya diri mengikuti ajang ini. Mereka memilih fokus di pekerjaan yang sudah ada. Padahal bisa untuk menguji sejauh mana kemampuan mereka untuk bersaing menjadi yang terbaik, kalau tidak Bali tidak akan punya wanita tangguh kedepannya,” jelasnya.
Selama masa karantina, para peserta akan mendapatkan pembekalan-pembekalan materi dari berbagai macam narasumber yang professional di bidangnya masing-masing dan akan mengikuti berbagai aktivitas seperti zumba, jogging, makeup class sampai terjun langsung ke pengungsian yang berlokasi di Karangasem.
“Sang juara nantinya akan mendapat perhatian khusus agar dapat memberi yang terbaik dan berprestasi di tingkat nasional,” pungkasnya.
Ajang pemilihan Putri Bali ini merupakan ajang tahunan sejak 2002 dan telah melahirkan puteri-puteri yang amat sangat berkualitas serta dapat membantu menaikan nama Bali di kancah nasional maupun mancanegara khususnya di bagian Pariwisata sesuai dengan tag line event ini yaitu The Ambassador of Bali for the World.