Tuesday, December 2, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Good France 2018, Kesempatan Bali Angkat Citra Food Tourism

DENPASAR – Alliance Française Bali, Institut Prancis di Indonesia (IFI) dan Kedutaan Besar Prancis di Indonesia bekerja sama dengan Badan Pariwisata Prancis Atout France menggelar rangkaian acara festival internasional cita rasa Prancis Good France secara serentak pada 21 Maret 2018 di 10 kota di Indonesia Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surakarta, Semarang, Surabaya, Bali, Makassar, Manado dan Minahasa.

Setiap tahunnya, pada tanggal 21 Maret, diinisiasi oleh French Ministry for Europe and Foreign Affairs dan chef Alain Ducasse, ribuan restoran dan raturan negara di dunia merayakan Gout de France atau Good France, sebuah perayaan kuliner Prancis yang kini telah diakui sebagai salah satu warisan kebudayaan oleh UNESCO.

Dari total 3000 restoran dari 150 negara yang berpatisipasi di acara yang digelar sejak lima tahun yang lalu ini, enam diantaranya ada di Bali yakni Mozaic Restaurant, Teatro Gastroteque, Cucina – Sofitel Nusa Dua Bali, Envy – Holiday Inn Resort Baruna Bali, MÉTIS Restaurant, dan Odette Bali.

“Pada 21 Maret, chef berbakat di berbagai negara akan menyajikan hidangan yang mencerminkan keunikan dan keberagaman cita rasa Prancis. Good France menjadi momentum untuk mengapresiasi gastronomi Prancis yang menjadi warisan budaya dunia sekaligus mengapresiasi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya yaitu semangat berbagi dan kebersamaan,” ujar Duta Besar Prancis untuk Indonesia dan Timor Leste Jean-Charles Berthonnet.

Sementara itu Chris Salans selaku pemilik Mozaic Restaurant mrngatakan ini adalah kesempatan yang baik untuk Bali promosi pariwista khusunya pariwisata kuliner.

“Acara ini memang belum bisa mendatangkan ribuan wisatawan ke Bali, tapi setidaknya lewat Good France ini, Bali bisa dikenal untuk Pariwisata Kuliner. Acara ini juga bisa menunjukan ke wisatawan tentang indahnya Bali,” paparnya.

Sebagai warisan budaya dan identitas diri, masyarakat Prancis mengganggap tradisi gastronomi sebagai elemen penting. Tradisi makan-makan tersebut telah lama menjadi praktik sosial yang biasa mereka lakukan untuk merayakan momen-momen penting dalam hidup, seperti pernikahan dan ulang tahun. Praktik tersebut mempererat hubungan antar individu, baik teman maupun keluarga, dengan menekankan aspek berbagi dan kebersamaan.

Popular Articles