Friday, December 26, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Total Pasien Positif yang Sembuh di Bali Capai 21 Orang

DENPASAR, Theeast.co.id – Pasien sembuh di Bali terus bertambah. Pertambahan pasien sembuh ini merupakan kabar gembira dari Pulau Bali. Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra melaporkan, pada hari ini, Selasa 14 April 2020 sebanyak 1 orang pasien positif Virus Corona dinyatakan sembuh. “Sehingga secara akumulatif jumlah pasien yang sembuh sebanyak 21 orang,” katanya.

Ia menjelaskan, satu orang yang sembuh pada hari ini adalah WNI asal Bali. Selama ini, pasien tersebut melakukan karantina mandiri di rumahnya. “Dia positif, tetapi dia sehat, tidak ada gejala. Dengan tekun dan disiplin dia melakukan karantina mandiri di rumah, sehingga dia sembuh,” ujarnya.

Selain peningkatan pasien sembuh, juga terjadi penambahan jumlah pasien positif. Hingga Selasa (14/4), secara kumulatif, jumlah pasien yang dinyatakan positif sebanyak 92 orang. Artinya, terjadi peningkatan atau bertambah sebanyak 6 orang, karena sehari sebelumnya hanya berjumlah 82 orang. “Dengan demikian, secara akumulatif kasus positif Virus Corona di Bali menjadi 92 orang. Dari penambahan 6 orang positif ini terdiri dari 3 orang PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri, 2 orang dinyatakan positif karena transmisi lokal. Artinya, dia terinfeksi dari orang yang positif COVID-19 sebelumnya. Sedangkan 1 orang masih diinvestigasi,” urainya.

Sekda Provinsi Bali itu melanjutkan, khusus satu orang yang dinyatakan positif namun masih diinvestigasi lantaran orang tersebut tidak memiliki
riwayat perjalan dari luar negeri. Pun halnya bepergian dari daerah lain di Indonesia, sejak satu bulan terakhir ia sama sekali tak melakukan perjalanan ke daerah lain. “Dia juga tidak dari keluarga PMI dan keluarganya juga tidak ada yang positif. Di mana dia terinfeksi? Ini yang masih diinvestigasi,” katanya.

Sauh ini yang masih dalam perawatan sebanyak 69 orang. Mereka tersebar di 11 rumah sakit rujukan di Bali dan di tempat-tempat karantina yang telah ditetapkan Pemprov Bali. “Kenapa di karantina? Karena dia positif, tetapi sehat tidak menunjukkan gejala atau sering disebut OTG (Orang Tanpa Gejala),” bebernya. Dari data yang ada, mereka yang dinyatakan positif masih didominasi oleh PMI yang datang dari luar negeri atau sering disebut positif COVID-19 imported case. “Sedangkan yang benar-benar terinfeksi di Bali atau transmisi lokal sampai hari ini berjumlah 10 orang,” urainya.(axelle dae).

Popular Articles