Pemerintah Provinsi Bali Apresiasi Ketaatan Masyarakat di Tiga Wilayah Taat Saat Dikarantina

314
Pemerintah Provinsi Bali Apresiasi Ketaatan Masyarakat di Tiga Wilayah Taat Saat Dikarantina/theeast.co.id
Pemerintah Provinsi Bali Apresiasi Ketaatan Masyarakat di Tiga Wilayah Taat Saat Dikarantina/theeast.co.id

DENPASAR, Theeast.co.id – Sebanyak 3 daerah di Provinsi Bali hingga saat ini masih dalam proses karantina wilayah. Ketiga daerah tersebut adalah Desa Bondalem di Kabupaten Buleleng, Banjar Serokadan di Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli dan Desa Padangkerta Kabupaten Karangasem, Bali.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Provinsi Bali Made Rentin, seizin Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Bali Dewa Made Indra mengatakan, hingga saat ini disiplin masyarakat di tiga wilayah yang sedang dikarantina itu masih tinggi. “Kami sangat mengapresiasi disiplin masyarakat dalam menjalankan proses karantina. Mereka sangat taat. Hal ini berkat sosialiasasi dan edukasi petugas di lapangan yang sangat gigih memberikan pemahaman terhadap masyarakat tentang pentingnya karantina untuk memutus mata rantai penularan Covid19 di Bali,” ujar Rentin di Denpasar,” Rabu (13/5).

Menurut Rentin, untuk kebutuhan dapur terhadap masyarakat di tiga titik tersebut sampai saat ini masih aman terkendali. Jumlah terbesar berada di Banjar Serokadan Bangli sebanyak lebih dari 2000 orang. Perharinya pemerintah setempat harus menyiapkan lebih dari 6 ribu bungkus nasi untuk tiga kali makan sehari. Hal yang sama juga dilakukan di Bondalem dan Padangkerta. Gubernur Bali I Wayan Koster turun langsung ke Bondalem dan Serokadan memantau langsung pemberian sembako dan dapur umum. Sementara untuk Padangkerta, Gubernur Koster juga memberikan bantuan berupa bahan pokok walau belum bisa turun ke lapangan karena berbagai kesibukan.

Untuk menjalankan proses karantina, penjagaan dilakukan oleh beberapa unsur seperti dari TNI, Polri, Satgas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bali, Satpol PP dari masing-masing kabupaten serta relawan lainnya.

Pemerintah memberikan apresiasi yang sangat besar kepada masyarakat di tiga wilayah ini karena masyarakat pada umumnya menjalankan seluruh protokol penanganan Covid-19 melalui karantina. Mereka tidak keluar wilayah. Masyarakat juga tidak melakukan kerumunan, menjaga jarak, menerapkan pola hidup sehat, mencuci tangan dan sebagainya. “Kami apresiasi kepada masyarakat yang telah menjalankan karantina secara ketat. Ini semua demi kebaikan bersama,” ujarnya.(axelle dae).