Friday, December 5, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Mulai Dibuka di Atambua-Belu, Ini Sejumlah Keterangan Dari Pihak Alfamart!

ATAMBUA, The East Indonesia – Gerai minimarket Alfamart telah dibuka hari ini, Kamis (14/04/2022) di Kota Atambua, Kabupaten Belu wilayah perbatasan Negara RI-RDTL.

Alfamart yang hari ini dibuka berlokasi di Kilometer 3, Samping Pengadilan Negeri Atambua Kelas I B, Kelurahan Lidak, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu.

Puluhan masyarakat konsumen langsung menyerbu Alfamart. Terpantau, Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, MM dan Kepala Kejaksaan Negeri Belu, Samiaji Zakaria, SH., MH juga turut berbelanja di tempat tersebut pada pagi itu.

Paulus Samador selalu koordinator perizinan Alfamart wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini pihaknya telah membuka alfamart di Kilo Meter Kabupaten Belu dan akan diikuti dibukanya beberapa toko lainnya di area Fatubenao (Kecamatan Kota Atambua), Silawan (Kecamatan Tasifeto Timur) dan di samping Bank BCA Atambua (Kecamatan Kota Atambua).

Untuk sementara di 3 bulan awal, waktu buka minimarket Alfamart terjadi dari jam 6 pagi sampai jam 10 malam.

Karena itu pihak Alfamart sangat berterima kasih kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Belu yang telah menerima kehadiran mereka di wilayah yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste.

“Kami dari Alfamart berterima kasih kepada Pemda Belu dan masyarakat di Kabupaten Belu yang sudah bersedia menerima kami disini,” ujarnya.

Paulus Samador juga menjelaskan bahwa pihaknya juga menyediakan CSR dari Alfamart berupa rehab kios dan lainnya.

“CSR ada berbagai macam. CSR itu kami akan menunggu arahan dari Pemda Belu dan kami akan menyesuaikannya,” pintanya.

Diterangkan pula bahwa terkait dengan tenaga kerja, pihak Alfamart mempekerjakan anak asli ber-KTP Belu dengan standar gaji dari Provinsi dan beberapa tunjangan lainnya.

“Untuk pegawai sendiri di Alfamart ini yang sekarang anak-anak asli ber-KTP Belu yang mana gajinya standar UMP, dapat BPJS kesehatan, BPJS ketenagakerjaan, PKWT jelas, serta bonus-bonus lainnya,” tandas Paulus Samador.

Koordinator perizinan Alfamart wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) ini juga menyampaikan bahwa tenaga kerja di setiap toko berjumlah 6 sampai 7 orang ditambah tenaga bantuan 2 orang dari pulau Jawa.

“Tenaga kerja di setiap toko ada 6-7 orang dengan perbantuan 2 orang dari Jawa untuk melatih mereka selama 6 bulan. Kalau tidak cukup, yang lain datang lagi. 6 bulan. Setelah dirasa sudah cukup, toko ini akan dipegang 100 % oleh anak lokal mulai dari kepala toko sampai staf dan ini sudah terjadi di Kupang, (ibu kota Provinsi NTT) ,” urainya.

Lanjutnya, “Di Alfamart ada sistem jenjang karier. Tidak hanya di kasir. Tetapi bisa naik ke wakil kepala toko, kepala toko bahkan bisa bekerja sebagai office di kantor.”

Disinggung terkait harga barang di Alfamart, Paulus Samador meminta untuk tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut.

“Harga barang tidak perlu ditakutkan. Harga barang Alfamart itu ada mahalnya juga dan ada murahnya juga,” pungkasnya.

Selain itu, terkait dengan izin, pihak Alfamart menegaskan bahwa sudah berjalan aman.

“Izin semua aman. Sistem izinnya kan Sistem Online Single Submission (OSS). Itu dari pusat. Disini tinggal klik ajah,” tandas Paulus Samador.

Sebelumnya diberitakan, jaringan minimarket terbaik dengan member terbanyak di Indonesia, Alfamart telah dibuka hari ini, Kamis (14/04/2022) di Kabupaten Belu wilayah Perbatasan Negara Republik Indonesia dengan Negara Demokratik Timor Leste (RI-RDTL).

Alfamart yang hari ini dibuka berlokasi di Kilometer 3, Samping Pengadilan Negeri Atambua Kelas I B, Kelurahan Lidak, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu.

Dibukanya Alfamart di lokasi ini langsung diserbu oleh puluhan masyarakat setempat. Tidak ketinggalan, Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, MM dan Kepala Kejaksaan Negeri Belu, Samiaji Zakaria, SH., MH juga turut berbelanja di tempat tersebut.

Terdapat banyak pilihan dalam berbelanja di toko yang lengkap dengan harga terjangkau tersebut.

Karena itu, secara tidak langsung masyarakat di Kabupaten Belu menyetujui akan keberadaan Alfamart di daerah yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste.

Kepada media ini, beberapa masyarakat yang pergi berbelanja di Alfamart mengaku gembira dan bangga akan kehadiran Alfamart di Kabupaten.

“Kita bangga toko yang berskala nasional ini bisa hadir di Kabupaten Belu. Alfamart hadir saja, kita sudah sangat bangga. Kita juga miliki banyak pilihan barang disini,” pungkas salah satu warga yang ditemui saat berbelanja di produk yang lagi diskon.

Wakil Bupati Belu, Alo Haleserens menyampaikan masyarakat Belu telah mendapatkan suatu usaha bisnis di Belu yang tentunya memiliki nilai tambah untuk masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Belu.

“Hadirnya Alfamart di Kabupaten Belu menciptakan lapangan kerja untuk anak-anak kita. Tidak saja bekerja tetapi mereka juga dilatih untuk profesional. Alfamart juga memberikan pelayanan yang baik dengan harga yang kompetitif. Kita juga bisa membeli by phone,” tuturnya saat ditemui awak media usai berbelanja di Alfamart.

Ditambahkan, “Alfamart ini tidak hanya ada di Belu untuk memperjual belikan barang dagangan saja. Tetapi mereka juga mempunyai tanggung jawab sosial seperti CSR kepada masyarakat.”

Wakil Bupati Belu menegaskan bahwa sebagai masyarakat, tidak boleh menganggap kehadiran alfamart mematikan para pengusaha lokal.

“Ini hal positif bagi kita. Mari kita berkompetisi secara sehat. Dengan demikian kita akan berpikir bagaimana mengadakan produk untuk masyarakat menetukan pilihannya,” pinta Alo Haleserens. (Ronny)

Popular Articles