Wujudkan Tranparansi Pengelolaan Keuangan, Pemkab Belu Jadi Yang Pertama Di NTT Launching SP2D Online

932
PASANGAN - Bupati dan Wakil Bupati Belu. Foto : Ist

ATAMBUA, The East Indonesia – Pemerintah Daerah Kabupaten Belu dibawah kepemimpinan Bupati, dr. Agustinus Taolin, SpPD-KGEH.,FINASIM dan Wakil Bupati, Dr. Drs. Aloysius Haleserens, MM memiliki salah satu keinginan untuk mengelola keuangan daerah yang transparan dan akuntabel sehingga menciptakan birokrasi yang bersih dan efisien.

Karenanya, pada malam peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, bertempat di Taman Simpang Lima Atambua, Pemkab Belu melakukan launching Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Online, Rabu malam (17/08/2022).

Launching SP2D Online ini dilakukan juga bersamaan dengan launching Taman Simpang Lima Atambua.

Inovasi SP2D Online ini dihadirkan melalui Badan Pengelolah Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Belu bersama Bank NTT Cabang Atambua dengan menggunakan aplikasi sinkron sebagai media digitalisasi dokumen pencairan dan aplikasi SP2D online berbasis CMS Bank NTT yang terintegrasi antara sistem keuangan pemerintah daerah, sistem perbankan dan pajak secara detail.

Inovasi dari kedua figur pemimpin yang dikenal dengan tagline SEHATI ini tidak terlepas dari perkembangan teknologi informasi yang telah menjadi kebutuhan utama masyarakat, tidak terkecuali di dunia birokrasi dan pelayanan umum.

Acara launching SP2D ini dihadiri oleh Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM; Wakil Bupati Belu, Dr Drs Aloysius Haleserens, MM; Sekertaris Daerah Kabupaten Belu, Johanes Andes Prihatin, SE, MSi; Ketua DPRD Belu, Jeremias Manek Seran JR, perwakilan BPKP Pusat dan rombongan, perwakilan BPKP Provinsi NTT, pejabat perwakilan Bank Indonesia, Kepala Bank NTT cabang Atambua, pimpinan Forkompinda plus Kabupaten Belu, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Belu, pimpinan OPD kabupaten Belu dan para Camat serta Lurah di Kabupaten Belu.

Perwakilan BPKP Provinsi NTT, Didit Eko Supriyanto. Foto : Ist

Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan NTT, Didit Eko Supriyanto dalam sambutannya menyampaikan pada malam peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Indonesia, masyarakat Kabupaten Belu perlu berbangga karena menjadi yang pertama dari Kabupaten/Kota di NTT yang melaunching SP2D online.

“Dari 23 pemerintah Pemda/Provinsi di NTT masyarakat Belu boleh berbangga, ini Kabupaten dengan nomor wahid, nomor 1 akan menerapkan SP2D online,” pungkasnya.

Karena itu Perwakilan BPKP NTT ini meminta tepukan tangan dari tamu undangan dan masyarakat yang hadir untuk Bupati dan Wakil Bupati Belu bersama jajarannya dalam mendukung pengelolaan keuangan daerah.

“Tepuk tangan buat bapak bupati dan jajarannya yang sangat mendukung sekali terhadap pengelolaan keuangan daerah,” tutur Eko Supriyanto.

Launching SP2D Online tersebut, menurut perwakilan BPKP Provinsi NTT merupakan suatu kemajuan untuk menghadirkan inovasi-inovasi khususnya di Kabupaten Belu dan Provinsi NTT.

Dirinya menjelaskan bahwa Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Online adalah surat sakti.

Dimana, SP2D dipergunakan untuk mencairkan dana lewat bank yang ditunjuk setelah Surat Perintah Membayar (SPM) diterima oleh Bendahara Umum Daerah (BUD).

“Ini surat Sakti dimana kalau itu kita bawa ke bank bisa menjadi uang. Jadi bendahara bila mendapatkan SP2D sudah ditandatangani oleh BUD, dibawa ke bank NTT maka akan jadi uang. Jadi ini surat sakti, SP2D,” ujar perwakilan BPKP Provinsi NTT.

Ditambahkan, “zaman sekarang adalah zaman milenial, zaman tik-tok, zamannya WA, zamannya HP, zamannya smart sehingga kita mempunyai produk yang tidak kalah dengan kemajuan teknologi ini. Kita manfaatkan maka terbitlah SP2D online. Untuk menghemat waktu yang diperlukan untuk pembayaran. Misalnya pembayaran pada saat kita melakukan pembangunan Puskesmas, pembangunan gedung sekolah, pembangunan jalan, jembatan, bendungan. Semuanya itu begitu selesai pekerjaan maka segera akan dibayarkan. Semua pengeluaran negara, semua pengeluaran daerah satu sen pun harus dipertanggungjawabkan.”

Perwakilan BPKP Provinsi NTT, Didit Eko Supriyanto juga mengucapkan terimakasih kepada BPKP pusat dan Bank NTT sehingga launching SP2D Online di Pemkab Belu dapat terlaksana.

“Semoga kita doakan bersama hal yang baik ini bisa menjadi perwujudan untuk mewujudkan visi Pemerintah Kabupaten Belu yaitu mewujudkan masyarakat yang sehat, berkarakter dan kompetitif,” tandasnya. (Ronny)