Dibawah Kepemimpinan AT-AHS, Pemkab Belu Terima Lagi Piagam Penghargaan Dari Kemenkeu RI

519
Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin saat menerima piagam penghargaan atas opini WTP Tahun 2021 dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.FOTO - IST.

ATAMBUA, The East Indonesia – Pemerintah Kabupaten Belu dibawah kepemimpinan Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, SpPD-KGEH.,FINASIM dan Wakil Bupati Belu, Dr. Drs. Aloysius Haleserens, MM menerima Piagam Penghargaan Atas Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Penghargaan yang ditandatangani langsung Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D ini atas opini WTP yang diraih Pemkab Belu pada Tahun Anggaran 2021.

Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Atambua, Marjanto mewakili Kementerian Keuangan RI, kepada Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, SpPD-KGEH, FINASIM.

Penyerahan piagam ini dilakukan di ruang rapat Bupati Belu, Jumat (04/11/2022) yang disaksikan Plt. Inspektur Inspektorat Kabupaten Belu, Nunik Widi Wahyuni; Plt. Kepala BPKAD Belu.

Dalam sambutannya, Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Keuangan melalui KPPN Atambua atas penyerahan penghargaan itu.

“Kerjasama Pemerintah Daerah dan KPPN selama ini berjalan baik. Semua dana transfer yang kami terima tepat waktu dan kita akan pertahankan kerjasama ini, dengan saling memberikan informasi dan koreksi, sehingga kinerja kami ke depan bisa lebih baik lagi,” tandasnya.

Dijelaskan bahwa capaian ini merupakan buah dari kerja keras dalam pengelolaan keuangan daerah dimulai dari proses perencanaan, penganggaran, penatausahaan, pertanggungjawaban dan pelaporan keuangan.

“Terima kasih atas kerja keras seluruh ASN Lingkup Pemerintah Kabupaten Belu, sehingga meraih opini WTP di tahun 2021. Harapan kita bersama agar opini WTP terus dan tetap kita pertahankan,” pinta Bupati Belu.

Kepala KPPN Atambua, Marjanto menyampaikan selamat kepada Pemkab Belu atas keberhasilan meraih WTP tahun 2021.

“Kedatangan kami dengan maksud ingin menyampaikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Belu yang telah meraih penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau Unqualified Opinion,” kata Marjanto.

Dirinya mengungkapkan, Laporan Keuangan (LK) telah disajikan secara wajar baik material, posisi keuangan (neraca), hasil usaha atau Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Arus Kas, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.

“Serapan anggaran belanja desa telah teralisasi sekitar 78 persen, dan mudah-mudahan di triwulan ke empat ini dana tersebut dapat terserap 100 persen untuk mengembangkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Belu. Terima kasih atas semua kerja sama ini dan apabila ditemui kendala, kami siap mendampingi pejabat perbendaharaan di lingkup Pemerintah Daerah dan Desa demi kelancaran penyerapan anggaran di Kabupaten Belu,” ujar Marjanto.

Sebelumnya pernah diberitakan oleh media ini, Pemerintah Daerah Belu kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Provinsi NTT atas Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LHPLKPD)  Kabupaten Belu Tahun 2020.

Opini WTP Pemkab Belu itu diraih berdasarkan bukti audit yang dikumpulkan oleh BPK dimana pemerintah dianggap telah menyelenggarakan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan baik.

Raihan opini WTP ditandai dengan pemberian penghargaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia.

Penyerahan penghargaan ini diserahkan langsung di Ruang Bupati Belu oleh pejabat yang mewakili Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTT, Delfiana Lase, SE didampingi Kepala KPPN Atambua, Marjanto bersama jajaran, Rabu (13/10/2021).

Penyerahan penghargaan tersebut pun diterima langsung oleh Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, SpPD-KGEH., FINASIM didampingi Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, MM.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Belu, Johanes Andes Prihatin, PLT. Inspektur Inspektorat Belu, Nunik Widi Wahyuni, PLT. Kepala BPKAD Belu, Imelda Lotuk.

Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, SpPD-KGEH., FINASIM dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada tim yang sudah melakukan pendampingan kepada Kabupaten Belu sehingga mendapat penghargaan Opini WTP.

“Kami akan berusaha sebaik – baiknya untuk mempertahankan dan melanjutkan hal- hal yang kurang. Setiap hari kami berusaha untuk memperbaikinya,” pungkasnya.

Diterangkan bahwa dengan proses, kerjasama, niat yang baik serta kerja keras, Bupati Agus Taolin yakin akan mencapai tujuan bersama-sama dengan baik.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Belu ini berharap agar tim Keuangan terus mendampingi Pemerintah Kabupaten Belu sehingga apabila terdapat hal yang bisa dicegah, diluruskan, ditingkatkan, diperbaiki dapat diusahakan sedini mungkin.

“Kami mohon tetap mendampingi. Ada hal hal yang bisa dicegah, diluruskan bisa ditingkatkan, diperbaiki kami usahakan sedini mungkin,” tandas Agus Taolin.

Ditambahkan, “Dengan seluruh kemampuan dan SDM yang tersedia, kami berusaha untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja secara optimal dari waktu ke waktu.”

Sementara itu Perwakilan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTT, Delfiana Lase, SE mengatakan dengan tahun ini, Kabupaten Belu telah menerima Opini WTP tiga kali berturut-turut sehingga disarankan untuk dipertahankan dan perlu ditingkatkan lagi.

“Ini ketiga tahunnya Kabupaten Belu mendapatkan opini WTP. Kalau penghargaan ini diterima lima tahun berturut- turut itu luar biasa dan penghargaannya pun akan disiapkan tersendiri,” tuturnya.

Pihaknya berharap agar kerjasama dibawah pengawasan Inspektorat mungkin bisa dikejar lagi sehingga bukan targetnya bisa didapatkan yang lebih tinggi lagi.

Perwakilan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTT ini juga berjanji bahwa KPPN selalu siap mendukung semua kegiatan keuangan baik APBN, transfer Daerah, DAK maupun Dana Desa di Kabupaten Belu.

Untuk diketahui sebelumnya juga Pemerintah Daerah Kabupaten Belu telah mendapatkan raihan opini WTP pada tahun 2019 dan 2020 lalu atas Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LHPLKPD) Kabupaten Belu Tahun Anggaran 2018 dan 2019. ***(Ronny)