ATAMBUA, The East Indonesia – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Atambua yang berada di Kabupaten Belu wilayah Perbatasan Negara RI-RDTL bekerjasama dengan PT Sakasoka – Pump & Friends menerapkan sistem pompa air otomatis dengan menggunakan teknologi IoT (Internet of Things).
Penandatanganan kerjasama (PKS) sekaligus menyetujui berita acara pembacaan angka awal meter induk kerjasama jasa layanan sewa dan/atau pemeliharaan sistem perpompaan berteknologi informasi dengan jaminan resiko dan kinerja antara kedua pihak ini dilakukan di Aula Hotel Nusantara Dua Atambua, Selasa (05/03/2024).
Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Direktur PDAM Tirta Dharma Atambua, Ir. Fridolinus Siribein dan Direktur Utama PT. Sakasoka, Ir. Ida Bagus Surya Sanjaya.
Direktur Utama PT. Sakasoka, Ir. Ida Bagus Surya Sanjaya menjelaskan bahwa konsep dalam perjanjian kerjasama ini adalah kerjasama yang saling menguntungkan dengan prinsip utama bisa melayani kebutuhan masyarakat dengan baik.
Dikatakan dalam kerjasama ini diterapkannya teknologi IoT dan Panel PSD (Pump Setting Depth) untuk efektivitas dan efisiensi penggunaan air untuk pelayanan kepada masyarakat.
“Keunggulan kerjasama dengan alat ini ada dua hal penting yakni pertama, Panel PSD yang mana memiliki sensor yang mendeteksi penurunan level air dalam sumur atau sumber air dan secara otomatis menghidupkan atau mematikan pompa secara otomatis sesuai kebutuhan,” pungkas Direktur Utama PT Sakasoka.
Ditambahkan,”kedua, IoT yang bekerja dengan teknologi yang bisa memonitor, mengontrol kinerja pompa air secara realtime dan datanya bisa diambil oleh kita secara smart. Kedua komponen ini saling melengkapi sehingga bisa kerja sesuai keinginan kita.”
Dijelaskan juga bahwa SOP (Standard Operating Procedure) dalam pengoperasian pompa juga menjadi fokus, guna menghindari pemborosan listrik dan perawatan yang terbengkalai.
Direktur utama PT Sakasoka pun memberikan apresiasi kepada sikap proaktif dan responsif dari PDAM Tirta Dharma Atambua.
“Manajemen PDAM Belu ini sangat proaktif dan responsif. Mereka pengen terus maju dan kita sebagai mitra harus menanggapi ini dengan baik,” ujarnya.
Menurutnya, kerjasama yang dilakukan ini sangat penting karena pihaknya melihat bahwa memang kabupaten Belu membutuhkan kinerja pelayanan air seperti ini ditengah masyarakat.
“Memang di Belu sangat membutuhkan ini dan sudah waktunya kita mulainya dari Belu,” tutur Surya Sanjaya.
Direktur PDAM Tirta Dharma Atambua, Ir. Fridolinus Siribein menjelaskan bahwa PDAM Belu merupakan salah satu unit usaha milik daerah Belu, yang mempunyai
berfungsi sebagai penyedia layanan air minum bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Belu secara umum, secara khusus masyarakat perkotaan dan sekitarnya.
Dijelaskan bahwa PDAM Kabupaten Belu baru melayani 6 Kecamatan dengan Jumlah pelanggan sebanyak 7.313.
Namun dari total pelanggan ini, pelanggan yang aktif 4.201 dan sisanya 3.112 merupakan pelanggan nonaktif dengan alasan nonaktif bervariasi, antara lain karna menunggak, dan juga alasan lainnya, pelanggan nonaktif karna PDAM tidak mampu menyediakan air kepada pelanggan-pelanggan tersebut.
“Secara teknis, PDAM Belu memiliki 7 sumber air untuk pelayanan kepada pelanggan perkotaan, dan 4 sumber untuk pelayanan di Desa,” tuturnya.
Dalam operasional sumber air PDAM ini, semakin kesini operasional baik produksi maupun distribusi air tidak hanya dengan gravitasi saja, namun sudah menggunakan teknologi perpompaan. Hanya saja yang menjadi kendala ketika SDM yang ahli dalam merawat dan memelihara pompa tidak ada.
Selain itu, kendala yang sering terjadi ketik mesin pompa rusak, kami harus menghubungi beberapa tenaga luar yang kadang-kadang tidak menentu waktunya, sehingga sangat berpengaruh pada pelayanan kami kepada pelanggan.
“Karenanya, PDAM Belu melihat pentingnya bekerja sama dengan lembaga yang memang ahli dalam bidang perpompaan, sehingga bisa memberikan pelayanan kita pelanggan dengan baik,” imbuh Direktur PDAM Tirta Dharma Atambua .
Lanjutnya, “pada suatu kesempatan kami mendapatkan penawaran kerjasama penyewaan pompa dari PT. Sakasoka dan kami melihat bahwa, selain menyediakan pompa dengan teknologi IoT, PT. Sakasoka juga menyediakan SDM untuk memelihara dan merawat mesin pompa tersebut, ini merupakan solusi jangka pendek yang kami ambil, sambil mempersiapkan solusi jangka panjangnya menyediakan tenaga-tenaga PDAM yang ahli dalam perpompaan.”
Direktur PDAM Belu, Ir. Fridolinus Siribein yang dilantik pada bulan November 2021 ini juga menerangkan bahwa untuk saat ini wilayah Unit Layanan yang menjadi lokasi kerjasama ini adalah
1. Sumur Bor Lakafehan mencakup daerah layanan kepada masyarakat Lakafehan dan
UNHAN
2. Sumur Bor Bautasik yang layanan di dusun Bautasik Desa Kabuna.
“Memang kondisi 2 sumur bor ini merupakan milik PDAM dengan persoalan yang sama yaitu kerusakan pompa lama, sehingga tidak beroperasi sampai dengan sekarang. Oleh karena itu dengan kerjasama ini, 2 sumur bor tersebut bisa dimanfaatkan kembali untuk melayani pelanggan. Kami juga berencana untuk alat ini dipasang di Haekrit dan Weutu,” pintanya.
Direktur PDAM Tirta Dharma Atambua menyatakan bahwa kerjasama terkait ini merupakan yang pertama di Indonesia karena itu pihaknya sangat berterimakasih kepada PT Sakasoka Pump & Friends.
Fridolinus Siribein juga menerangkan bahwa PDAM Belu juga selama ini telah melakukan kerjasama dengan PT. Bima Sakti terkait pendataan dan penerbitan rekening sehingga memudahkan dalam mencatat maupun menerbitkan rekening, yang bisa dipantau secara online, baik pencatatan meternya maupun pembayaran rekeningnya pun sudah secara online di beberapa loket seperti Kantor Pos, Bank NTT, BNI, Mandiri, BCA.
Untuk diketahui hadir dalam acara penandatanganan kerjasama yakni yang mewakili Bupati Belu, Asisten II Setda Belu, Marsianus Loe; Kabag Ekonomi Kabupaten Belu; Staf khusus Bupati; Ketua DPD Perpamsi NTT sekaligus Direktur Perumda TTU; Diretur PDAM Larantuka; Diretur PDAM Rote Ndao; perwakilan Direktur PDAM Ende; Direktur PDAM Soe sekaligus Bendahara DPD Perpamsi NTT; Direktur Perumda Kabupaten Kupang; Tokoh agama;Direktur PT. Sakasoka dan rombongan; serta Para pejabat PDAM Belu dan seluruh staf.
Selain menyaksikan penandatanganan kerjasama tersebut, Asisten II Setda Belu, Marsianus Loe; Kabag Ekonomi Kabupaten Belu; Staf khusus Bupati; Ketua DPD Perpamsi NTT sekaligus Direktur Perumda TTU; Direktur PDAM Tirta Dharma Atambua, Ir. Fridolinus Siribein; Diretur PDAM Larantuka; Diretur PDAM Rote Ndao; perwakilan Direktur PDAM Ende; Direktur PDAM Soe sekaligus Bendahara DPD Perpamsi NTT; Direktur Perumda Kabupaten Kupang; Tokoh agama;Direktur PT. Sakasoka dan rombongan; serta Para pejabat PDAM Belu dan seluruh staf juga langsung mengunjungi tempat penggunaan sistem pompa air otomatis dengan menggunakan teknologi IoT (Internet of Things) yang berada di lokasi sumur dan pompa produksi Desa Lakafehan, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu yang merupakan kerjasama antara PDAM Tirta Dharma Atambua dan PT Sakasoka – Pump & friends.
Selain itu, rombongan para direktur PDAM juga mengunjungi beberapa tempat pelayanan air minum yang dimiliki PDAM Tirta Dharma Atambua yang tersebar di beberapa titik yang ada di Kota Atambua dan sekitarnya. (Ronny)


