DENPASAR, theeast.co.id – Pemkot Denpasar saat ini fokus pada pelayanan Posyandu Paripurna untuk mengatasi masalah pelayanan kesehatan ibu dan bayi. Fokus ini karena permasalah kesehatan manjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kota Denpasar dengan melibatkan semua komponen terkait termasuk Tim Penggerak PKK Kota Denpasar. Melalui 10 program pokok PKK salah satunya mewujudkan keluarga sehat PKK Kota Denpasar rutin melaksanakan posyandu paripurna yang menyasar langsung ke banjar-banjar.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa IB Alit Wiradana mengatakan, pelayanan kesehatan ibu dan anak dan terutama ibu hamil harus menjadi perhatian penuh disanalah awal mula kualitas sumber daya manusian terbentu. “Kita melakukan pelayanan dengan Posyandu Paripurna dan langsung ke titik sasaran yang dituju. Ibu hamil atau balita tidak perlu repot-repot. Petugas akan datang langsung ke lokasi yang ditentukan, bisa di banjar, di kantor desa, lingkungan RT atau RW setempat,” ujarnya di Denpasar, Rabu (13/6).
Pelaksanaan posyandu paripurna juga ditinjau Plt. Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara.
Untuk tahun ini menurut Alit Wiradana terdapat 800 balita dan 800 lanjut usia (lansia) mengikuti kegiatan di pos pelayanan terpadu (posyandu) paripurna tahun 2018 di Kota Denpasar. “Kegiatan yang dilaksanakan secara berkesinambungan setiap tahun itu menyasar bayi di bawah umur lima tahun (balita), ibu hamil dan lanjut usia (lansia),” kata Wiradana
Sementara Plt Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Antari jaya Negara mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan kepada masyarakat dengan melaksanakan sepuluh program pokok PKK. “Tim Penggerak PKK Kota Denpasar yang merupakan pendamping strategis pemerintah rutin melaksanakan sepuluh program pokok PKK, salah satunya meningkatkan derajat kesehatan melalui pelaksanaan posyandu paripurna,” kata Antari Jaya Negara.
Untuk hari ini, pos pelayanan terpadu dilaksanakan di dua banjar pada masing-masing selama tiga bulan hingga Juni 2018 dengan berbagai kegiatan, antara lain penimbangan untuk balita, memberian makanan tambahan, pemeriksaan kesehatan ibu hamil dan kegiatan olahraga bagi para lansia. Antari Jaya Negara menjelaskan, melalui kegiatan posyandu paripurna mensinergikan berbagai program lintas sektoral untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. “Lewat kegiatan tersebut sekaligus memberikan perhatian kepada lansia untuk dapat secara berkesinambungan menjaga dan merawat kesehatannya,” ujarnya.
Ia mengharapkan para lansia untuk dapat memelihara dan menjaga kesehatannya melalui olahraga dan kegiatan lainnya sesuai dengan kesenangan masing-masing.
“Semua itu akan difasilitasi dalam posyandu paripurna dan pada akhir kegiatan seluruh lansia akan diajak melakukan perjalanan suci (tirtayatra) ke sejumlah tempat suci di Bali,” ucapnya. Kegiatan posyandu ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan PKK Kota Denpasar dengan lansung menyasar masyarakat terbawah. Ia berharap pelaksanaan posyandu tersebut semakin meningkatkan derajat kesehatan masyararakat Kota Denpasar. (AD)


