Kampanye AT-AK, Warga Tukuneno Ungkap Ada Calon Yang Banyak Janji Tetapi Rakyat Kecil Hanya Butuh Pengobatan Gratis dan Beasiswa

359

ATAMBUA, The East Indonesia – Seorang Ibu Rumah Tangga yang juga adalah petani, Matilda Lete mengeluarkan statement tegas terkait pilihan masyarakat khususnya masyarakat kecil untuk Bupati dan Wakil Bupati Belu periode 2024-2029.

Hal ini ditegaskan Matilda Lete saat kampanye Calon BUPATI Belu, dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM (AT) dan calon WAKIL BUPATI Belu, Yulianus Tai Bere (AK) periode 2024-2029 di Berkase, Desa Tukuneno, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Kamis sore 3 Oktober 2024.

Kampanye ini dihadiri langsung oleh Calon BUPATI Belu, dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM (AT) dan calon WAKIL BUPATI Belu, Yulianus Tai Bere (AK) periode 2024-2029 didampingi ketua partai pengusung dan tokoh masyarakat.

“Kami masyarakat di Lidak sangat senang dan mendukung Bapak Bupati (Dokter Agustinus Taolin) karena program-program yang sangat menyentuh kami masyarakat kecil, petani seperti kami ini,” pungkas Matilda Lete.

Ditegaskan bahwa bagi masyarakat kecil, sehat dulu baru bisa kerja mencari uang bukan sebaliknya.

“Istilah kami sehat dulu baru bisa cari uang, bukan cari uang dulu baru sehat. Sebelum itu belum ada program pengobatan gratis biasanya kita siap uang dulu baru ke Rumah Sakit. Kalau didalam rumah ada anggota keluarga yang sakit, kalau tidak ada uang, pasti tidak ke rumah sakit,” pinta Matilda.

Dirinya pun berterima kasih kepada Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM yang telah melaksanakan program pendidikan gratis.

“Kami orang tani ini orang bodoh. Tetapi kami mengharapkan kami punya anak-anak itu tidak boleh bodoh seperti kami. Minimal kami SD, kami punya anak SMA. Kalau kami SMA, kami punya anak minimal Sarjana. Karena itu programnya Pak Bupati, ada beasiswa ini kami sangat semangat,” imbuh Matilda.

Seorang Ibu Rumah Tangga yang juga adalah petani di Desa Tukuneno ini mengungkapkan ada pasangan calon lain dalam Pilkada Belu 2024 yang banyak janjinya dan masyarakat tidak membutuhkan itu.

“Tidak usah janji program yang muluk-muluk tetapi pelaksanaannya nol besar. Tetapi programnya sedikit saja seperti kami pergi rumah sakit tidak usah bayar dan pendidikan/beasiswa gratis itu sudah cukup bagi kami masyarakat petani seperti kami,” ujar Matilda Lete.

Menurutnya, mayoritas pekerjaan di Kabupaten Belu adalah Petani. Karena itu, dengan program pro rakyat yang sedang dijalankan selama ini, pada Pilkada 2024, dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM (AT) dan Yulianus Tai Bere (AK) akan menjadi BUPATI Belu dan WAKIL BUPATI Belu periode 2024-2029.

“Kami bukan pejabat yang mau kejar kedudukan yang tinggi. Kita di Belu mayoritas petani. Jadi dengan program menyentuh rakyat ini pasti tanggal 27 November 2024, nomor 2 akan menang di Belu, rakyatlah yang akan menang. Bapak percaya kami satu rumpun keluarga besar pasti mendukung Paket AT-AK nomor urut 2 . Terimakasih banyak program yang dulu bapak (dokter Agustinus Taolin) kampanyekan benar-benar bapak laksanakan,” tegas Matilda Lete. (Ronny)