
ATAMBUA, The East Indonesia – Dibawah kepemimpinan seorang Dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM dan Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens, MM berani memberikan cuma-cuma Anggaran untuk anak Paud, siswa-siswi SD dan SMP.
Inilah salah satu bukti kerja keras, kerja cerdas dan kerja terukur dengan menyertakan sikap dan niat yang ikhlas terus diperlihatkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Belu dibawah Kepemimpinan Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM dan Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens, MM.
Memimpin sejak akhir bulan April tahun 2021, perjalanan kepemimpinan Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin dan Wabup Belu, Dr. Aloysius Haleserens tidaklah mudah karena dihadapkan dengan berbagai kendala seperti keterbatasan anggaran Kabupaten Belu itu sendiri hingga dihantam pandemi covid-19 dan dampak ikutannya serta melakukan saving lagi anggaran untuk Pilkada 2024 sebanyak puluhan Miliar Rupiah.
Namun, kepemimpinan yang tulus dari Dokter Agustinus Taolin dan Wabup Belu, Dr, Aloysius Haleserens bisa dioptimalkan dalam keberpihakan anggaran (APBD) yang dikerahkan bagi kebutuhan masyarakat di berbagai segmen termasuk bidang Pendidikan demi mewujudkan visi besar yaitu menjadikan masyarakat Belu yang Sehat, Berkarakter dan Kompetitif.
Salah satu keberpihakan anggaran bagi anak-anak yang menjadi peserta didik adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Belu dibawah kepemimpinan Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin ini menggelontorkan uang sebanyak puluhan Miliar Rupiah untuk membantu puluhan ribu anak Paud, siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kepemimpinan Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin memberikan bantuan bagi siswa-siswi berupa :
1. Bantuan biaya pendidikan (beasiswa)
2. Bantuan seragam SD warna putih-merah dan Pramuka
3. Bantuan seragam SMP warna putih-biru dan Pramuka
4. Bantuan buku tulis
5. Bantuan tas sekolah
6. Bantuan paket Alat Tulis Sekolah (ATS)
PLT Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Belu, Vinsensius I. Moruk, ST kepada media The East Indonesia, Jumat 8 November 2024 menjelaskan bahwa perlu diketahui bahwa Tahun Anggaran 2024, Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin dan Wabup Belu, Dr. Aloysius Haleserens telah meningkatkan bantuan bagi siswa-siswi SD dan SMP.
Disampaikan bahwa pada Tahun Anggaran 2024 terdiri dari beberapa bantuan diantaranya;
1. Biaya pendidikan (beasiswa) bagi 3.070 anak SD dengan masing-masingnya akan mendapatkan Rp. 1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah)
2. Bantuan seragam putih merah,seragam Pramuka, buku tulis dan tas sekolah bagi anak SD sebanyak 4.500 siswa penerima
3. Biaya pendidikan (beasiswa) bagi 2.636 anak SMP dengan masing-masingnya akan mendapatkan Rp. 1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah)
4. Bantuan seragam putih biru, seragam Pramuka, buku tulis dan tas sekolah bagi anak SMP sebanyak 4.000 siswa penerima
5. Bantuan paket Alat Tulis Sekolah (ATS) 8.089 bagi masing-masing anak Paud yang ada seluruh wilayah Kabupaten Belu
Totalnya ada 22.295 (dua puluh dua ribu dua ratus sembilan puluh lima) siswa PAUD, SD dan SMP di Kabupaten Belu yang terima beasiswa dan bantuan perlengkapan sekolah.
Jumlah itu terdiri dari 14.206 siswa SD dan SMP yang terima beasiswa dan bantuan perlengkapan sekarang serta 8.089 paket ATS untuk anak PAUD.
“Ini bantuan yang dianggarkan lewat APBD 2 kabupaten Belu Tahun Anggaran 2024,” pinta pria yang akrab Vence Moruk.
Ditegaskan oleh PLT Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Belu menegaskan bahwa para penerima beasiswa, dan perlengkapan sekolah SD dan SMP sesuai dengan Data kemiskinan ekstrem dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang sudah diverifikasi di tingkat kecamatan bersama Camat, Lurah dan Kepala Desa.
Bukan hanya TA 2024, ternyata Tahun Anggaran 2023, Pemerintah Daerah Kabupaten Belu dibawah Kepemimpinan Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM dan Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens, MM juga sudah melakukan hal ini bagi anak-anak generasi masa depan Rai Belu.
Tahun Anggaran 2023, bantuan-bantuan seperti ini sudah diserahkan dan dipergunakan oleh ribuan siswa-siswi SD dan SMP di Kabupaten Belu.
Sebanyak 3000-an siswa SD masing-masing mendapatkan biaya pendidikan (beasiswa) senilai Rp. 1.200.000 per tahun ditambah seragam sekolah (Merah Putih dan Pramuka).
Kemudian bagi 3000 siswa-siswi Sekolah Dasar juga diberikan paket buku tulis.
Selanjutnya hampir 1000-an siswa-siswi SMP diberikan seragam sekolah berwarna putih -biru dan juga seragam sekolah Pramuka. (Ronny)
