SINGARAJA, The East Indonesia – Kabar gembira bagi masyarakat Buleleng lantaran Bandara Bali Utara masuk dalam RPJMN 2025-2029. PT BIBU Panji Sakti berkeyakinan bahwa lokasi Bandara Bali Utara dipastikan ada di Kubutambahan.
Hal tersebut diungkapkan Dirut PT BIBU Panji Sakti, Direktur Utama PT BIBU Panji Sakti, Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo saat dikonfirmasi Senin (28/4). Ia memastikan seluruh persiapan teknis dan investasi sudah rampung, tinggal menunggu jadwal ground breaking oleh Presiden.
Erwanto menegaskan bahwa keluarnya proyek ini dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) pada 2022 bukan karena ketidaklayakan, melainkan karena target penyelesaian PSN yang berakhir di 2024.
Kini, dengan masuknya proyek kembali dalam RPJMN baru, kehadiran Bandara Bali Utara semakin dipastikan sebagai kebutuhan penting untuk mendukung pembangunan Bali.
“Bandara ini akan dibangun di Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, tepat di wilayah laut depan Pura Penyusuhan, lokasi yang sudah mendapat persetujuan Presiden,” ucapnya.
Erwanto juga mengatakan agar semua pihak berkomitmen dan satu pemikiran untuk mewujudkan pembangunan Bandara Bali Utara ini. Baik Pemerintah Provinsi Bali maupun Pemkab Buleleng. Ia juga mengaku jika untuk investor masih tetap dari China sesuai dengan MoU yang telah dilakukan beberapa waktu lalu.
“Masih tetap pembiayaan dari Bandara itu dari China sesuai dengan MoU yang telah dilakukan. Mohon doanya dari semua pihak agar semua berjalan lancar dan ini akan mempercepat pembangunan berskala besar di Bali Utara,” imbuh Erwanto.
Diharapkan proyek ini tidak hanya memperkuat konektivitas Bali secara keseluruhan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan ke Bali Utara.(Wismaya)


