Lontaran Pijar Api di Gunung Agung sudah Berhenti

426

Denpasar, Theeast.co.id –Sekretaris Relawan Pasebaya Gunung Agung I Wayan Suara Arsana mengatakan, nyala api yang tampak secara kasat mata di lereng Gunung Agung bagian timur dan utara itu bukan merupakan lava yang keluar dari kawah gunung api Agung. “Kami sudah berkoordinasi dengan PVMBG. Kami bertanya soal fenomena yang ada, kenapa ada api.

Lalu kami dijelaskan bahwa api yang kelihatan dari kejauhan itu bukan berasal dari lava panas yang keluar dari dalam kawah atau gunung, tetapi karena lontaran bunga api ke udara lalu turun ke bumi dan kemudian membakar hutan dan semak yang ada di lereng sisi timur dan utara.

Dari jauh memang kelihatan menyala cukup besar. Itu bukan lava api tetapi hutan dan semak yang terbakar. Dan saat ini sudah surut jauh,” ujarnya di Denpasar, Senin malam (2/8).

Ia meminta agar masyarakat mendengarkan sumber informasi yang resmi dari lembaga yang resmi pula sehingga tidak menyesatkan.

“Kami minta kepada masyarakat terutama di 28 desa bisa melakukan koordinasi dengan petugas terkait. Jangan main kabur saja dari rumah. Mengapa diberitahu kepada petugas terkait karena bisa diberitakan secara benar, berimbang,” ujarnya.

Jangan sampai hanya melihat nyala api di lereng gunung kemudian disimppulkan bahwa itu gungng meletus.

Wakil Bupati Karangasem I Wayan Arta Dipta menjelaskan, saat ini memang banyak warga masyarakat sudah memenuhi Kota Karangasem. Namun karena kondisi api sudah turun maka kebanyakan mereka yang kembali ke rrumahnya.

“Hasil pantauan Relawan Pasebaya Gunumg Agung mengatakan, masyarakat berlarian justeru karena takut dengan suara dentuman. Sementara kalau lihat gunungnya secara langsung ternyata itu hanya kebakana hutan,” ujarnya.(Axelle Dhae)