Tutup Kegiatan TMMD ke-125 TA 2025, Danrem 161/WS Minta Warga Rawat Fasilitas Yang Dibangun. Ini Tujuannya!

516
FOTO : Danrem 161/WS (kiri, tengah)saat meninjau hasil pekerjaan jalan TMMD ke-125 di Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu wilayah Perbatasan Negara RI-RDTL.

ATAMBUA, The East Indonesia – Komandan Korem (Danrem) 161/Wira Sakti Kolonel Inf. Hendro Cahyono secara resmi menutup kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-125 pada Tahun Anggaran 2025.

Upacara penutupan kegiatan TMMD ke-125 ini oleh Kodim 1605/Belu yang dilaksanakan di Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu wilayah Perbatasan Negara RI-RDTL ini dilaksanakan di di Lapangan Oetfo, Desa Naekasa, Kamis, Agustus 2025.

Kegiatan penutupan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves, Dandim 1605/Belu, Letkol Inf Arh Andi Yunus, S.I.P; Kapolres Belu; Ketua Pengadilan Negeri Atambua; perwakilan Forkompinda Plus; Tokoh Agama dan masyarakat setempat.

Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ini bertujuan membantu Pemda Kabupaten Belu dalam percepatan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sasaran fisik maupun non fisik dan memantapkan kemanunggalan TNI rakyat dalam rangka menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh.

Karenanya, dengan segala keterbatasan yang ada, Kodim 1605/Belu melalui program TMMD ke 125 TA 2025 berkolaborasi dengan membantu Pemda Kabupaten Belu dalam rangka menyelesaikan permasalahan tersebut secara bertahap dan berkesinambungan, bekerjasama secara terpadu guna mewujudkan kehidupan yang lebih baik untuk menuju kesejahteraan masyarakat di Perbatasan, dengan demikian juga dapat menciptakan Kemanunggalan TNI-Rakyat yang lebih kuat dan kokoh.

Pada kegiatan penyelenggaraan TMMD ke 125 TA. 2025 di wilayah KODIM 1605/Belu terdapat beberapa sasaran yang berhasil dicapai di Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat diantaranya :
* Pembukaan jalan dengan panjang 625 Meter dan Lebar 6 meter
* Timbunan panjang 615 meter dan lebar 6 meter dengan ketebalan 10 sampai dengan 15 centimeter
* Galian saluran drainase sepanjang 260 meter
* Pembuatan satu buah limpasan
* Pasangan batu kanan panjang 375 meter dan kiri panjang 380 meter
* Pengecoran rabat beton panjang 50 meter, lebar 4 meter dan tebal 15 meter

“Ada juga kegiatan non fisik dimana dilaksanakan penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan rekrutmen TNI, penyuluhan penaggulangan bencana alam, penyuluhan pertanian, penyuluhan peternakan, penyuluhan posyandu dan stunting, sosialisasi lintas batas serta penyuluhan Narkoba,” tutur Dandim 1605/Belu, Letkol Inf Arh Andi Yunus dalam laporannya.

Dandim 1605/Belu juga menyebutkan ada sasaran tambahan diantaranya rehabilitasi Kapela Oetfo 1 unit, Penanaman pohon keras 1000 pohon, Optimalisasi lahan pertanian seluas 1 Hektar, Pengerjaan RTLH 1 unit dan pengeboran sumur 1 unit.

“Kegiatan ini melibatkan berbagai personil baik TNI, Polri dan masyarakat setempat dengan jumlah 250 orang yang mana menggunakan peralatan sesuai kebutuhan di lapangan,” ujar Andi Yunus.

Komandan Korem (Danrem) 161/Wira Sakti Kolonel Inf. Hendro Cahyono dalam kesempatan tersebut, Kamis pagi, 21 Agustus 2025 mengingatkan bahwa warga setempat yang akan menikmati berbagai fasilitas yang dikerjakan dalam TMMD ke-125 TA 2025 di wilayah KODIM 1605/Belu.

“Kita rawat bersama hasil program TMMD (ke-125 di Wilayah Kodim 1605/Belu) agar bernilai manfaat yang panjang bagi masyarakat. Mari lestarikan semangat gotong royong yang merupakan warisan budaya Bangsa Indonesia sebagai modal dalam mengisi pembangunan,” urainya.

Danrem 161/WS juga memohon maaf atas ketidaknyamanan selama pelaksanaan kegiatan TMMD ke-125 di wilayah Kodim 1605/Belu.

“Mewakili seluruh prajurit TNI dan Polri, saya menyampaikan permohonan maaf apabila selama pelaksanaan TMMD terdapat tutur kata, tindakan maupun perbuatan yang kurang berkenan di hati masyarakat. Tetap jalin komunikasi yang telah terbangun sebagai media interaksi berkelanjutan,” pungkas Kolonel Hendro Cahyono.

Ditambahkan, “Saya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung. Partisipasi masyarakat yang tinggi menjadi indikator keberhasilan kemanunggalan rakyat dan TNI.”

Sementara itu, Tokoh Agama dalam acara penutupan kegiatan TMMD ke-125 TA 2025 di wilayah Kodim 1605/Belu mendoakan aparat TNI di wilayah Kodam IX/Udayana, KOREM 161/WS dan secara khusus Kodim 1605/Belu atas bantuan kegiatan yang telah dilaksanakan.

“Kami berterimakasih kepada Bapak Danrem dan seluruh jajaran yang sudah punya hati, punya mata untuk membangun kabupaten Belu dan khususnya di desa Naekasa. Kami bersyukur atas kegiatan yang sangat mulia ini,” pintanya. (Ronny)