Sunday, December 14, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Musibah Banjir, Para Politisi Diminta Hentikan Narasi Negatif yang Menyalahkan Pemerintah

DENPASAR, The East Indonesia – Banjir yang melanda Kota Denpasar dan beberapa kabupaten di Bali, Rabu 10 September 2025 adalah duka bersama. Tidak ada siapapun yang menghendakinya. Saat ini Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Bali dan kabupaten Kota yang tertimpa musibah, sedang melakukan upaya-upaya pemulihan sekaligus memberi perhatian penuh kepada keluarga para korban meninggal maupun korban-korban materil.

Masyarakat Bali, entah politisi, tokoh masyarakat, kaum kritikus, aktifis atau siapapun, hendaknya menahan diri. Hentikan sementara pendapat-pendapat yang menyerang atau menyalahkan pemerintah.

Ada baiknya biarkan dulu pemerintah melakukan pemulihan bencana. Setelah itu, silahkan duduk bersama cari solusi terbaik. Sebab banjir kali ini adalah yang paling parah yang pernah terjadi di Bali. Pasti ada penyebabnya. Penyebabnya itulah yang harus segera diurai setelah upaya darurat pemulihan bencana.

Hal itu diungkap Salah seorang wartawan senior yang kini menjabat sebagai Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bali Emanuel Dewata Oja, alias Edo saat ditemui di Denpasar, Jumat 12 September 2025.

‘Ini duka kita semua. Seluruh masyarakat hendaknya fokus mendukung pemulihan yang sedang dikerjakan Pemerintah. Hentikan narasi-narasi yang selalu menyalahkan Pemerintah atau pejabat-pejabat tertentu seperti Gubernur, Wali Kota maupun Bupati. Kalau mau kritik Gubernur, Wali Kota atau Bupati, ya sekarang ini bukan waktu yang tepat,’ ujar Edo.

Ia lantas menyebut Anggota DPD RI, Ni Luh Jelantik yang beberapa hari lalu mengeritik Gubernur Wayan Koster terkait penanganan pasca banjir. Di beberapa akun media sosialnya Ni Luh Jelantik cukup lantang meminta agar gubernur Koster tidak membuat statement-statement yang menyakit hati rakyat Bali.

Saya kenal bu Luh Jelantik. Kami pernah ada di suatu forum, sama-sama sebagai nara sumber acara diskusi. Pikiran-pikirannya bagus. Dan memang kritis melihat sesuatu. Tetapi kali ini, saya berkeyakinan bahwa lebih baik kita simpan dulu narasi kritik pemerintah. Mari bersama dukung dulu upaya pemulihan yang dilakukan. Setelah semua beres, silahkan kritisi kebijakan gubernur Koster agar bisa berjalan kearah yang lebih positif. Kami media pasti mendukung,’ ujar Edo.

Dipihak lain, Edo juga mengingatkan media-media Pers di Bali untuk membuat berita-berita positif terkait upaya pemulihan bencana yang melanda Bali, agar pemerintah mendapat masukan positif progresif dalam menangani bencana seperti ini melalui Pers.
“Ya kurangilah dulu memberitakan hasil wawancara yang cenderung menyalahkan pemerintah. Perbanyak memberitakan hal-hal yang edukatif yang mendukung pemerintah melakukan recovery bencana,’ pungkas Edo.

Popular Articles