
BADUNG, The East Indonesia – Ketua Umum Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali, Ny. Seniasih Giri Prasta, hadir dan memberikan sambutan di tengah masyarakat pada acara Sedanu Fest yang digelar oleh ST Semara Dahana dalam rangka memperingati hari ulang tahun organisasinya. Acara ini berlangsung di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Nungnung, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung, pada Sabtu (27/9). Ratusan warga turut hadir dalam kegiatan yang tidak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga sarat pesan edukatif, pelestarian budaya, dan kegiatan sosial.
Ia menyampaikan apresiasinya atas inisiatif generasi muda dalam menggelar kegiatan positif yang mampu menyatukan berbagai lapisan masyarakat.
“Sedanu Fest ini luar biasa karena tidak hanya menampilkan hiburan, tetapi juga ada edukasi kesehatan, lomba budaya, hingga kegiatan sosial. Harapan saya, acara seperti ini jangan berhenti di sini, tetapi semakin ditingkatkan ke depannya,” ujar Ketua BKOW Bali.
Dalam sambutannya, Ketua BKOW juga menyoroti pentingnya gaya hidup sehat dan keterlibatan aktif ibu-ibu PKK. Ia mendorong agar kegiatan olahraga seperti senam sore tidak hanya menjadi bagian dari perayaan, tetapi juga bisa menjadi aktivitas rutin yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat. “Ibu-ibu PKK jangan hanya terlibat di jalan santai, tetapi bisa lebih aktif dalam program lain yang menyentuh langsung kebutuhan keluarga,” tambahnya.
Acara ini juga dilengkapi dengan pemeriksaan kesehatan gratis, meliputi tes gula darah, kolesterol, serta pembagian kacamata baca dari Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM). Menurutnya, langkah ini patut menjadi contoh bagi banjar-banjar lain agar semakin peduli terhadap kesehatan masyarakat.
Ny. Seniasih Giri Prasta juga menegaskan pentingnya pembinaan generasi muda, khususnya dalam menghadapi tantangan zaman. Ia menitipkan pesan agar anak-anak muda semakin kreatif, produktif, serta menjauhi hal-hal negatif seperti narkoba dan minuman keras.
“Kita boleh ulang tahun, boleh bergembira, tetapi jangan sampai dirusak oleh narkoba atau minuman keras. Saya harap di Petang tidak ada kasus narkoba. Mari isi kebersamaan dengan hal yang positif,” tegasnya.
Rangkaian Sedanu Fest semakin istimewa dengan adanya penyerahan sembako kepada ibu hamil, balita, lansia, dan penyandang disabilitas yang bekerja sama dengan Yayasan Tanam Tuwuh. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kebersamaan tidak hanya diwujudkan dalam bentuk hiburan, tetapi juga kepedulian sosial.
Plt. Camat Petang dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada STT penyelenggara. Ia menilai kegiatan ini mampu menjadi inspirasi bagi STT lain di wilayah Badung bahkan Bali. “Lomba ngelawar seperti ini wajib dilestarikan, karena mengandung nilai budaya yang tinggi. Semoga kegiatan seperti Sedanu Fest bisa menjadi contoh bagi STT lain agar lebih kreatif dan positif,” ungkapnya.
Sedanu Fest tahun ini menghadirkan berbagai lomba dan kegiatan menarik, mulai dari jalan santai, senam, cerdas cermat, hingga lomba ngelawar. Semua itu dirancang untuk membangun kebersamaan, memperkuat wawasan, sekaligus menumbuhkan kebanggaan terhadap budaya lokal.
Dengan beragam kegiatan yang digelar, Sedanu Fest tidak hanya menjadi ajang perayaan ulang tahun, tetapi juga wadah untuk menguatkan nilai kebersamaan, kesehatan, pelestarian budaya, sekaligus pembinaan generasi muda yang sehat dan berkarakter.**