
SINGARAJA, The East Indonesia – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Buleleng menggelar rapat rutin yang dirangkaikan dengan sosialisasi bertajuk “Kelelahan Mencapai Keseimbangan” bersama Pradnyagama Singaraja, bertempat di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, Selasa (30/9). Kegiatan ini dihadiri oleh Penasehat DWP Buleleng Ny. Hermawati Supriatna, Ketua DWP Buleleng Ny. Dewi Suyasa, serta seluruh anggota DWP.
Dalam arahannya, Ny. Hermawati Supriatna menekankan pentingnya pemahaman tentang burnout atau kelelahan mental yang kini sering dialami perempuan, baik di rumah tangga maupun dunia kerja. Menurutnya, burnout dapat mengganggu kesehatan, menurunkan produktivitas, dan memengaruhi hubungan sosial jika tidak segera diatasi.
“Melalui sosialisasi ini, ibu-ibu mendapat bekal bagaimana mengenali tanda-tanda burnout serta cara mengelola kelelahan mental. Harapannya, anggota DWP bisa lebih seimbang antara tanggung jawab di rumah, pekerjaan, maupun organisasi,” ujarnya.
Ketua DWP Buleleng Ny. Dewi Suyasa menambahkan, pembekalan seperti ini sangat penting untuk memperkuat kapasitas dan kualitas diri anggota. Dengan pemahaman yang baik, anggota diharapkan mampu menjaga kesehatan mental sekaligus meningkatkan peran positifnya dalam keluarga dan masyarakat.
“Selain kegiatan sosial, pendidikan, dan budaya, DWP juga harus memperhatikan kesejahteraan internal anggotanya. Sosialisasi burnout ini adalah bentuk perhatian agar kita semua bisa lebih sehat, bahagia, dan produktif,” ungkapnya.
Selain sosialisasi, rapat rutin kali ini juga membahas persiapan Hari Ulang Tahun (HUT) DWP yang akan diperingati setiap 7 Desember. Rangkaian kegiatan HUT tahun ini akan diisi dengan berbagai kegiatan bermanfaat, termasuk penyaluran bantuan ke panti asuhan. Bantuan yang akan diberikan berupa kebutuhan nyata seperti sembako, pakaian layak pakai, hingga alat tulis untuk anak-anak.
“Dengan pemahaman yang baik tentang burnout serta kegiatan sosial yang terarah, saya yakin rangkaian HUT DWP tahun ini bisa memperkuat kebersamaan sekaligus memberi manfaat nyata kepada masyarakat Buleleng,” tutup Ny. Dewi Suyasa.
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari Pradnyagama Singaraja, Luh Putu Yudi Surya Dewi, yang memaparkan strategi efektif mencegah dan mengatasi burnout pada perempuan di era modern. Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan cinderamata kepada dua anggota DWP yang memasuki purna tugas serta arisan dan poto bersama.(Wismaya)