ATAMBUA, The East Indonesia – Ajang Sepakbola paling bergengsi di Provinsi NTT, El Tari Memorial Cup (ETMC) ke XXXIV tahun 2025 akan segera berlangsung pada awal bulan November 2025.
ETMC tahun 2025 ini rencananya akan di gelar di Stadion Marilonga Ende, Kabupaten Ende, Provinsi NTT.
Berdasarkan Logo, Maskot dan Theme Song ETMC 2025 yang beredar di media sosial Maskot yang dilaunching terinspirasi dari Elang Flores Jata Bara.
Maskot Elang Flores Jata Bara didesain pakai ikat kepala/lesu, Selendang/Luka, Sarung/Rugi serta memakai sepatu sepakbola dan memegang bola kaki.
Penjelasan Maskot
1. Ikat Kepala / Lesu
Lesu merupakan salah satu bagian dari busana adat Ende Lio yang merupakan simbol dari keagungan dan kebesaran dari pimpinan adat yang disebut MOSALAKI. Lesu juga cerminan dari mahkota dan penghormatan kepada Tuhan dan leluhur.
2. Kepala dan badan Elang Flores (Jata Bara)
Sebagai cerminan utama maskot yang terinspirasi Elang Flores yang merupakan Elang dengan Populasi terbatas yang masih tersisa 200 ekor yang terpantau ada di sekitar wilayah Kecamatan Wolojita Kabupaten Ende.
3. Selendang/ Luka
Luka merupakan salah satu bagian dari busana adat pria Ende Lio. Selendang bermotif tenun ikat yang memiliki makna simbolis seperti perlindungan dan kebesaran dan dikenakan menyilang di bahu.
4. Sarung/ Ragi
Ragi merupakan salah satu bagian dari busana adat pria Ende Lio yang dipakai untuk menggantikan celana. Sering dipakai untuk acara adat atau ritual adat.
Makna dari maskot Elang Flores – Jata Bara merupakan simbol dari keperkasaan dan kekuatan yang dibalut dengan harmoninya sebuah titipan leluhur dalam balutan busana yang harus terus dilestarikan.
Dilansir, portal.endekab.go.id, Bupati Ende, Yosef Benediktus Badeoda, didampingi Wakil Bupati, Dominikus Minggu, secara resmi meluncurkan logo, Maskot, dan Theme Song ETMC ke -34 di Kabupaten Ende, Senin, 6 Oktober 2025, bertempat di Ruang Garuda Kantor Bupati.
Peluncuran ditandai dengan menekan layar monitor, yang diikuti tampilan video trailer pemenang design logo, maskot dan audio theme song.
Ikut hadir menyaksikan launching, Plt. Sekda, Hiparkus Heppi, Para Asisten, Pimpinan OPD, serta undangan lainnya.
Sementara itu, Bupati Yosef sebelum melaunching sebut sayembara logo, maskot dan theme song dilakukan sebagai bentuk partisipasi masyarakat terhadap perhelatan even ETMC ke 34 di Kabupaten Ende.
“keterlibatan masyarakat sebagai peserta sayembara ini sebagai dukungan terhadap perhelatan ETMC ke-34 dan menjadi motivasi bagi kami untuk terus mempersiapkan dan memberikan yang terbaik sebagai tuan rumah, agar pelaksaan ETMC berjalan dengan sukses,dan Ende menjadi barometer bagi daerah-daerah lain,” Ujarnya.
Menurut orang nomor satu di Ende ini, sebagai representasi audio visual perhelatan bergengsi di NTT, usai di launching, maka logo, maskot dan theme song mulai diperkenalkan kepada masyarakat sebagai simbol identitas baik even maupun nilai budayanya, sebagai peningkat dan penginspirasi semangat, penarik perhatian, optimisme, serta alat promosi ETMC di Ende.(Rony)