Yonarmed 12 Kostrad dan Intelejen TNI Bekuk Dugaan Penyelundupan Mobil Xpander di Perbatasan Motaain

59

ATAMBUA, The East Indonesia – Tim Intel gabungan Satuan tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Negara RI-RDTL Sektor Timur Yonarmed 12 Kostrad berhasil menggagalkan upaya penyelundupan satu unit mobil jenis Mitsubishi Xpander di kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.

Penggagalan dilakukan setelah personel mencurigai aktivitas kendaraan yang hendak melintas menuju wilayah negara tetangga Timor Leste pada, Sabtu 11 Oktober 2025.

Dari hasil pemeriksaan di lapangan, diketahui bahwa surat-surat kendaraan tersebut tidak lengkap dan tidak dapat dibuktikan keabsahannya.

Demi menghindari potensi pelanggaran hukum lintas batas, tim intel gabungan segera mengamankan kendaraan beserta pengemudi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Saat ini, mobil Xpander tersebut telah diamankan di Makosatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonarmed 12 Kostrad.

Danyonarmed 12 Kostrad Letkol Arm. Dr. Erlan Wijatmoko, S.H., M.Han., menyampaikan apresiasi atas kesigapan dan ketelitian tim intel gabungan dalam menggagalkan upaya penyelundupan tersebut.

Dirinya menegaskan bahwa keberhasilan ini menunjukkan komitmen Satgas dalam menjaga keamanan perbatasan dan mencegah segala bentuk pelanggaran hukum yang dapat merugikan negara.

“Satgas Pamtas akan terus memperketat pengawasan di setiap jalur perbatasan dan meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait. Kami berkomitmen untuk menjaga kedaulatan wilayah serta memastikan tidak ada aktivitas ilegal yang lolos dari pengawasan,” tegas Letkol Erlan.

Selain Satgas Pamtas RI – RDTL Yonarmed 12 Kostrad juga terlibat Badan Intelijen Strategis (BAIS) Satgas Intel Deninteldam IX Udayana dan Unit Intel Kodim 1605 Belu.

Hari ini Minggu 12 Oktober pukul di Mako satgas pamtas RI-RDTL Sektor Timur, Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu datang Tim subbidpaminal Bidpropam polda NTT dalam rangka pengecekan hasil penggagalan mobil.

Pertemuan Paminal Polda NTT tersebut bersama Dansatgas RI-RDTL Sektor Timur Letkol Arm DR. Erlan Wijatmoko, Dandim 1605/Belu Letkol.Arh Andi Yunus Kase, Dansubsatgas cendana 111 NTT – Papua, Letkol Inf. Harris Hilmansyah, Dansatgas Cendana Kapten Cba. Asep, Dantim Satgas Intel Deninteldam IX Udayana Letda Inf Tony Setiawan, Dan unit intel 1605/Belu Kapten Inf. Marselinus Tobu dan Pasi Intel Satgas Pamtas RI-RDTL Yonarmed 12 Sektor Timur Kapten Arm. Putra Aditya Permana.

Paminal Polda NTT berterimakasih atas penggalan mobil tanpa dokumen ini dan berjanji akan melaksanakan pendalaman terkait penangkapan tersebut.

Pihak paminal Polda NTT juga akan mengecek kelengkapan administrasi serta kelengkapan dan apabila ditemukan indikasi anggota polres terlibat maka akan ditindaklanjutkan ke Mapolda NTT.

Selain itu Paminal polda NTT akan melanjutkan pemeriksaan lanjutan ke anggota Polres Belu yang bertugas di PLBN motain. (Ronny)