DENPASAR, The East Indonesia – Banteng Bali meraih kemenangan telak 0-9 atas Banteng Papua Tengah dalam lanjutan pertandingan Liga Kampung Soekarno Cup 2025, Minggu 7 Desember 2025 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Dihadapan 387 suporter, Bali berhasil memastikan satu tiket ke babak semifinal.
Dalam laga ini, empat pemain asuhan pelatih AA Bramastra berhasil mencetak brace (dua gol). Frederick Chalvin Da Harsan mencetak gol pada menit ke-2 dan 15. Sang kapten I Made Anta “Muchin” Wijaya mencetak gol pada menit ke-10 dan 21. Dua pemain pengganti, Kadek Yoga Prasetya juga mencetak brace di menit 56 dan 66 dan Yulius Larsan Holo menit ke-71 dan 88. Satu gol tambahan dicetak oleh I Putu Gia Artha Utama pada menit ke-86.Banteng Bali mendominasi sejak awal, mencetak empat gol di babak pertama dan lima gol tambahan di babak kedua.
Hasil ini membawa Banteng Bali sebagai tim pertama yang lolos semifinal dengan mengantongi enam poin hasil dua kemenangan di grup A. Laga terakhir melawan Tapanuli Utara menjadi laga penentu juara grup. Jika Bali meraih kemenangan ataupun seri Bali bisa menduduki juara grup A. Jika kalah, bisa sebagai runner up grup.
Pelatih Kepala Banteng Bali, Anak Agung Ketut Bramastra, menyatakan puas dengan performa tim pada laga kontra Papua Tengah yang menjadi penentu lolos ke semifinal.
“Secara garis besar ya, mereka di game kedua ini sudah menjalankan instruksi dengan baik dan tenang, beda dengan di pertandingan pertama, mungkin agak tegang,” kata Coach Gung Bram.
Gung Bram juga memuji kerja keras para pemain yang berhasil mengimplementasikan taktik yang dirancang. Hasil kerja keras meraih poin penuh sesuai dengan harapan jajaran tim.
Meskipun menang telak, ia juga menyoroti banyak peluang yang masih terlewatkan. Ia menilai fokus, konsentrasi dan ketenangan pemain di depan gawang harus selalu evaluasi.
Terkait lawan di semifinal, Banteng Bali sudah siap menghadapi tim dari Grup B, Banteng Jatim ataupun Banteng Sulsel. Bali tidak meremehkan kedua tim tersebut. Semua tim memiliki kekuatan sama dan pasti ada kekurangan serta kelebihan.
“Kami Memang sudah siap ya untuk menghadapi kedua tim yang akan lolos dari grup B. Harus all out, siapapun dihadapi tetap gas poll,” katanya.
Pemain Banteng Bali, I Nyoman Rama Ananda, bersyukur atas kemenangan yang diraih. Ia dan rekan setim tak ingin puas sampai di sini. Mereka terus bekerja keras untuk menatap laga selanjutnya serta mempertahankan gelar juara Soekarno Cup 2025.
Pelatih Banteng Papua Tengah, Yahya Sosomar, mengungkapkan kekecewaannya melihat performa anak asuhnya.
Banteng Papua Tengah bermain di bawah performa terbaik. Ia mengakui pertandingan berjalan bagus dari kedua tim, namun timnya bermain seperti terbebani menghadapi tim tuan rumah. Namun evaluasi akan segera dilakukan untuk menghadapi Banteng Jateng.
Pemain senior dan kapten Banteng Papua Tengah, Vicky Ronal Tebay mengaku tetap bangga dengan perjuangan rekan setim meskipun kalah telak dari bali. Setiap laga di Soekarno CUP katanya, sebagai pengalaman dan mengasah jam terbang menghadapi event selanjutnya seperti PON, Piala Soeratin dan kompetisi usia muda lainnya.(*)


