DENPASAR – Satu lagi hotel dengan konsep yang sangat kental dengan budaya Bali hadir untuk memanjakan liburan wisatawan ke Pulau Dewata. The Alantara Sanur yang resmi dibuka untuk wisatawan pada 23 Oktober 2017, hadir dengan menyajikan konsep gaya hidup yang elegan yang terinspirasi oleh kayanya warisan budaya Bali dan merangkul wisatawan dengan keramahan dan kehangatan ala masyarakat Bali. Desain bangunan The Alantara Sanur pun dirancang dengan menggabungkan bahan batu dan kayu lokal yang menyatu dengan suasana tropis dan desain floral yang artistik disekitar hotel ini.
“Nama Alantara memiliki pengertian yang berhubungan dengan surga. Kami berharap tamu yang menginap disini menikmati suasana di hotel ini dan membuat mereka merasa seolah-olah berada di surga,” ujar Made Dapir selaku owner saat soft opening The Alantara Sanur, Sabtu (28/10).
Made Dapir yang juga telah berkecimpung didunia kontraktor dan telah membangun banyak hotel lewat perusahaannya PT. Tunas Jaya menjelaskan, The Alantara Sanur berdiri diatas tanah seluas 5 hektar, dilengkapi dengan 38 kamar yang terdiri dari 28 deluxe dan 10 suite, selain juga memiliki empat unit villa, restoran, spa, dan kolam renang.
Made Dapir optimis The Alantara Sanur akan mendapat tempat khusus dihati wisatawan, selain karena konsep budayanya, juga karena Sanur sebagai daya tarik wisata yang tidak bisa dilewatkan begitu saja untuk wisatawan yang datang ke Bali.
“Selama ini Sanur dikenal sebagai rumah para seniman dan banyak seniman asing tinggal di Sanur, salah satunya adalah Le Mayuer yang terkenal di dunia. Selain itu di Sanur wisatawan juga dapat melihat indahnya matahari terbit, keunikan tradisinya, serta situs sejarah”, papar Made Dapir seraya mengungkapkan optimismenya atas kondisi pariwisata Bali yang saat ini agak terguncang oleh situasi Gunung Agung.
The Alantara Sanur sendiri akan dikelola oleh Pramana Experience salah satu manajemen perhotelan di Bali yang sudah berpengalaman dalam mengelola hotel berbintang di beberapa daerah wisata di Bali seperti di Ubud. Selain The Alantara Sanur, Pramana Experience juga mengelola 19 properti lain diluar spa dan restoran.
Director Pramana Experience I Nyoman Sudirga Yusa menjelaskan, The Alantara akan menjadi representasi dari Sanur, sebagai objek wisata andalan Kota Denpasar yang sejak tahun 70-an dikenal sebagai desa wisata pertama di Bali.
“Dengan konsep berbasis budaya, kami ingin membangkitakan Sanur sebagai destinasi utama pariwisata Bali. Selain di interior dan eksterior, konsep budaya juga diterapkan dalam kegiatan tamu hotel seperti mejejahitan (membuat tempat sesaji ala Bali-red), mengajak tamu memakai busana Bali, cooking class masakan Bali serta konsep dinner dengan nuansa Bali,” jelasnya.