DENPASAR – Paradise Island Clothing Association (PICA) kembali akan menggelar event yang paling dinanti oleh anak muda setiap tahunnya. PICA FEST kembali hadir di tahun 2018 dengan misi mengangkat industri kreatif clothing di Bali. PICA FEST 2018 rencananya akan diikuti 55 brand dari seluruh Bali dan akan digelar pada 1-4 Maret 2018 di areal parkir GOR Ngurah Rai, Denpasar.
“Event ini merupakan pembuktian bahwa bisnis clothing di Bali berkembang dan berjalan dengan baik. Lewat PICA FEST kami juga ingin membuktikan selain didunia pariwisata, masih ada industri kreatif lain yang bisa digeluti anak muda Bali,” ujar Febri Iswara selaku Marketing Communication PICA FEST 2018, di Denpasar, Senin (26/2).
Febri mengakui, tahun lalu industri retail di Bali cukup lesu dan PICA FEST 2018 ini diharapkan bisa mengangkat kembali semangat para pelaku industri kreatif di Bali.
Pembelian tiket untuk pengunjung juga untuk tahun ini dipermudah dengan layanan penjualan tiket online. “Harga tiket masuk sebesar Rp 20 tibu. Tapi pengunjung bisa membeli tiket secara online dan kami siapkan jalur khusus untuk masuk ke PICA FEST 2018,” jelasnya.
Selain menampilkan festival fashion, lanjutnya, PICA FEST 2018 juga akan dimeriahkan acara musik dan kuliner. “PICA FEST yang ke-5 ini berkonsep pada perpaduan industri kreatif fashion, musik dan kuliner. Kami juga menggandeng 12 komunitas, 13 tenant kuliner dan satu barbershop,” Febri memaparkan.
Sementara terkait musik, Febri menjelaskan band-band lokal Bali yang terkenal siap memeriahkan acara ini seperti Navicula, Lolot, Scared of Bums, Joni Agung, Painful By Kisses, Rajawali lanji, dan masih banyak lagi. Juga akan ada empat band bintang tamu dari luar Bali.
“Kami bahkan juga mengajak band lokal yang sudah bubar untuk kembali reuni lewat PICA FEST 2018,” jelasnya.
Selain itu, PICA FEST 2018 juga akan menghadirkan sesi talkshow mengenai industri kreatif untuk menginspirasi para pengunjung yang datang agar bisa mendapatkan ilmu mengenai bisnis industri kreatif.
“Kami juga mengadakan kompetisi video yang khusus untuk menyaring dan mewadahi para penggiat visual. Juga akan ada skate park yang mana PICA bekerja sama dengan Persatuan Skateboarder Bali,” pungkasnya.