Kandidat Nomor Urut Satu Kuasai Quick Count Pilgub di Jawa

340

Jakarta, Theeast co.id— Pasangan calon nomor urut satu yang bertarung di pulau Jawa mendominasi hasil hitung cepat atau quick count Pemilihan Gubernur Jawa Barat, Pilgub Jawa Tengah, dan Pilgub Jawa Timur 2018.

Mereka yang mendominasi perolehan quick count adalah pasangan Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum di Jawa Barat, Ganjar Pranowo-Taj Yasin di Jawa Tengah, dan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Jawa Timur.

Ridwan Kamil unggul di Pilgub Jabar 2018 berdasar hasil quick count dengan mengantongi 32,33 persen suara versi Indo Barometer dan 32,89 persen versi LSI Denny JA. Kandidat yang diusung NasDem, PPP, Hanura, dan PKB itu mengungguli tiga pasangan kandidat lainnya yang ikut berkompetisi di Pilgub Jabar.

Baca juga :  Pemprov Bali Ambil Tanah dan Air Suci dari Pura Pusering Jagat Untuk IKN Nusantara

Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Gerindra, PKS, PAN) nomor urut 3 tercatat meraih 28,39 persen dan 28,41 persen, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Demokrat dan Golkar) 26,24 persen dan 25,48 persen yang bernomor urut 4, dan terakhir Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan (PDIP) yang bernomor urut 2 hanya meraup 12,2 persen dan 12,46 persen di Pilgub Jabar 2018.

Ganjar Pranowo dan Taj Yasin pun digadang bakal kembali melanjutkan periode kepemimpinannya di Jawa Tengah. Pasangan yang diusung PDIP, Golkar, NasDem, PPP, dan Demokrat itu tercatat meraih 59,52 persen suara versi quick count Denny JA. Mereka unggul dari lawannya, Sudirman Said-Ida Fauziah yang meraih sekitar 40,48 persen suara diPilgub Jatim 2018.

Sementara di Jawa Timur, Khofifah dan Emil Dardak telah bersujud syukur atas hasil kemenangan quick count melawan Saifullah Yusuf alias Gus Ipul yang berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno. Khofifah Indar Parawansa, yang diusung Demokrat, Golkar, PPP, Nasdem, Hanura, PAN, tercatat meraih 54,24 persen suara. Mereka unggul dari raihan Gus Ipul sekitar 45,76 persen Pilgub Jatim 2018.

Baca juga :  Gubernur Bali Sesalkan Ada Demo Tolak IMF

Hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei telah dipublikasikan beberapa jam setelah pemungutan suara Pilkada serentak 2018 yang digelar kemarin. Presentase quick count sejumlah lembaga survei menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda satu sama lain.
Sejumlah pihak meyakini hasil quick count tak bakal berbeda jauh dengan real count yang kini masih berjalan di level KPU Daerah. Meski demikian, tak sedikit pula pihak yang meyakini quick count bakal meleset karena hasilnya berbeda dengan perhitungan tim pemenangan pasangan calon tertentu.

(Sumber: CNNIndonesia)

Facebook Comments

About Post Author