Di Bali, Positif 287, Sembuh 183 Orang

288
Di Bali, Positif 287, Sembuh 183 Orang/theeast.co.id
Di Bali, Positif 287, Sembuh 183 Orang/theeast.co.id

DENPASAR, Theeast.co.id – Update penanggulangan Virus Corona atau COVID-19 di Bali kembali menunjukkan grafik meningkat setelah sehari sebelumnya nihil positif terjangkit virus yang kali pertama ditemukan di Wuhan, China itu.

Ketua Harian Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra menjelaskan, hingga Kamis sore (7/5) jumlah kumulatif pasien positif sebanyak 287 orang. “Bertambah sepuluh orang yang terdiri dari dua orang PMI (Pekerja Migran Indonesia), satu orang usai dari perjalanan dari dalam negeri dan tujuh orang transmisi lokal,” kata Dewa Made Indra.

Di sisi lain, Dewa Made Indra juga menyampaikan kabar baik yang datang dari mereka yang sembuh terjangkit Virus Corona. “Jumlah pasien yang telah sembuh sejumlah 183 orang, bertambah 17 orang terdiri dari sepuluh orang PMI dan tujuh orang non-PMI,” paparnya. 

Baca juga :  Sanjaya Laporkan Penanganan Covid di Tabanan Dalam Rakor Penanganan  Covid-19 di Provinsi Bali

Sementara untuk jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) sebanyak 100 orang yang berada di 11 rumah sakit dan di tempat karantina yang dikelola Pemprov Bali seperti Bapelkesmas, BPK Pering dan Wisma Bima. 

Dari data tersebut, Dewa Made Indra menyebut jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh imported case. Sedangkan untuk transmisi lokal sejumlah 108 Orang. Hal ini berarti masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan COVID-19 seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya.

“Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal, maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini,” imbau dia.

Baca juga :  Program Lanjutan BSI Tahun 2021, Dinas Kominfosanti Buleleng Pasang Modem di 70 Tempat

Ia melanjutkan, mengingat transmisi lokal COVID-19 memperlihatkan kecenderungan meningkat dalam beberapa hari terakhir, maka diminta kepada seluruh warga masyarakat, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh politik dan semua elemen masyarakat untuk bersatu padu menguatkan disiplin kita semua dalam penerapan protokol pencegahan COVID-19.

“Yakni selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari keramaian, melaksanakan etika batuk atau bersin, melakukan penyemprotan disinfektan pada tempat yang tepat, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita. Semakin kita disiplin dalam pelaksanaan pencegahan ini, maka transmisi lokal penyebaran COVID-19 pasti bisa kita hentikan,” ujarnya.(axelle dae).

Facebook Comments

About Post Author