Seminar Kebangsaan Korem/172/PWY Ajak Mahasiswa Berperan Menyelesaikan Konflik di Papua

221
Seminar Kebangsaan Korem/172/PWY Ajak Mahasiswa Berperan Menyelesaikan Konflik di Papua/theeast.co.id
Seminar Kebangsaan Korem/172/PWY Ajak Mahasiswa Berperan Menyelesaikan Konflik di Papua/theeast.co.id

ABEPURA, The East Indonesia – Puluhan mahasiswa Se – Jayapura mengikuti kegiatan seminar wawasan kebangsaan, yang diselenggarakan Korem 172/Praja Wira Yakthi, Kamis (13/8), di Aula Makorem 172/PWY.

Mengambil tema Jadilah Generasi Muda Kreatif Penentu Masa Depan Bangsa, seminar tersebut diikuti oleh 16 Universitas yang ada di Jayapura dan dihadiri langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan bersama Ketua Pemuda Adat Papua Yan Christian Arebo, S.H., M.A., sebagai narasumber.

Danrem menyatakan, kegiatan seminar ini bertujuan untuk meningkatkan dan menumbuhkan rasa kecintaan terhadap tanah air dan menyadari peran penting generasi muda (mahasiswa) dalam pembangunan serta untuk lebih memahami ideologi bangsa yaitu Pancasila.

“Pada kesempatan ini, kita berikan pemahaman apa itu NKRI dan juga menyampaikan tentang bagaimana konflik Papua yang sampai saat ini masih terus kita upayakan untuk diselesaikan”, katanya.

Baca juga :  PLBN Motaain Gelar Pasar Murah, Bupati Belu Serahkan Sembako Bagi Warga Batas RI-RDTL

Keberadaan mereka disini, lanjut Danrem, diharapkan bisa menjadi salah satu unsur yang akan membantu segala upaya penyelesaian konflik di tanah Papua.

“Kedepan kita berharap semakin banyak lagi komponen-komponen masyarakat yang bisa kami ajak berkomunikasi karena kami yakin konflik ini hanya bisa diselesaikan dengan komunikasi”, ujarnya.

Terkait banyaknya aksi demo menolak Otsus, pihaknya mengatakan bahwa mahasiswa tidak boleh terpancing oleh pihak-pihak yang ingin merongrong kedaulatan Republik Indonesia melalui generasi mudanya, jangan mudah percaya dengan berita-berita bohong (hoaxs).

“Memang banyak pihak yang menolak Otsus karena mereka tidak tahu apa itu Otsus, tetapi kalau mereka tahu saya yakin mereka tidak akan menolak, karena otsus ini untuk kesejahteraan masyarakat Papua. Jadi kalau ada pihak-pihak yang mengatakan gagal mungkin pihak-pihak itu yang sengaja untuk menghalangi upaya untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat Papua”, ujar Danrem.

Baca juga :  Partai Golkar Usung Paket Sehati Pada Pilkada Belu 2020

Sementara itu, Yan Christian Arebo, S.H., M.A., berharap lewat seminar ini dapat membuka wawasan para generasi muda khususnya para mahasiswa untuk lebih melihat masa depan dan tidak mudah terprovokasi isu-isu yang tidak benar.

“Dengan seminar ini kita berharap dapat membuka wawasan kita yang selama ini mengikuti kegiatan-kegiatan yang sangat merugikan diri kita sendiri, sedangkan di depan kita masih ada masa depan yang harus dicapai”, katanya.

“Melalui seminar ini juga kami harapkan agar dapat mengubah cara berpikir generasi muda Papua yang tadinya ada rasa kecurigaan terhadap Negara ini menjadi lebih mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia dan dapat menanamkan rasa nasionalisme kecintaan kita terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama”, pungkasnya.

Baca juga :  Pjs Bupati Belu Terima LHP Dinas Lingkungan Hidup

Lanjutnya Yan menghimbau kepada generasi muda Papua untuk memandang kedepan, jangan lagi melihat ke belakang (masa lalu), sehingga generasi muda akan semakin maju menjadi generasi yang handal dan mampu menjaga keutuhan NKRI.

Dalam kegiatan seminar ini, protokol kesehatan tetap dilaksanakan dengan pembagian masker merah putih gratis kepada seluruh peserta. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Staf Korem 172/PWY Kolonel Inf Achmad Fauzi dan para Kasi Korem 172/PWY serta di pandu oleh Pdt. MPA Mauri, S.Th.(red/*).

Facebook Comments

About Post Author