Thursday, December 25, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Tidak Penuhi Visi-Misi 2015, PKPI Tidak Lagi Mengusung Paslon Petahana Pada Pilkada Belu 2020

ATAMBUA, The East Indonesia – Pada Pilkada 2015, Paket SAHABAT Willybrodus Lay dan Drs JT Ose Luan diusung empat partai besar yakni Gerindra, Golkar, PAN dan Demokrat serta didukung PKPI dan PPP.

Namun Partai Golkar dan PKPI sudah tidak lagi mendukung pasangan calon petahana yang kembali maju bersama pada Pilkada Belu tahun 2020 ini.

Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) pun mengungkap alasan sampai tidak menjatuhkan pilihan untuk mengusung Paket Sahabat dan lebih memilih untuk mendukung paket SEHATI untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Belu pada Pilkada 2020.

Hal ini diungkapkan salah satu Kader Partai PKPI Kabupaten Belu yang saat ini menjadi anggota DPRD Belu 2 periode, Regina Mau Loe dalam kampanye paket Sehati di Kelurahan Berdao, Kabupaten Belu, Sabtu (10/10/2020).

“Mewakili partai PKPI mengusung pasangan Sehati untuk maju pada Pemilu 2020. Kalau tahun kemarin kami PKPI kami ada di Paket Sahabat. Tetapi untuk sekarang instruksi dari pusat kami harus bergabung dengan paket Sehati sehubungan dengan program visi-misi yang memihak kepada masyarakat kecil,” tandasnya.

Anggota DPRD Belu ini lantas menjelaskan alasan sampai Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) tidak lagi menjatuhkan pilihan mendukung paket Sahabat pada Pilkada Belu 2020

“Kenapa kami tidak dukung Sahabat? Karena kami melihat dalam perjalanan apa yang dijadikan visi-misinya tidak dipenuhi dan semuanya tidak bisa mereka pertanggung jawabkan secara nyata,” pungkas Regina.

Hal tersebut dikarenakan pada saat Willy Lay dan Ose Luan mempersiapkan diri untuk maju Pilkada 2015, terdapat banyak program yang dipaparkan salah satunya beras gratis. Namun Paslon Petahana setelah menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Belu semua program hilang dengan beralasan aturan.

“Sebagai anggota DPR kami punya rumah selalu terbuka untuk kami punya konstituen. Konstituen datang mengeluh Ibu itu hari kami dijanjikan raskin gratis. Raskin datang kami pun nama mulai hilang pelan-pelan dan akhirnya selesai, tidak ada lagi,” pinta Regina Mau Loe.

Karena itu Kader PKPI Kabupaten Belu ini mengajak masyarakat untuk memberikan kesempatan kepada Paket Sehati dr. Agus Taolin dan Alo Haleserens untuk memimpin Rai Belu dengan membawa perubahan yang memihak kepada masyarakat kecil.

“Paket Sehati datang dengan membawa program yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat kecil di Kabupaten Belu,” tandasnya. (Ronny)

Popular Articles