Antispasi Penularan Covid-19 Lebih Masif, Pembelajaran Tatap Muka di Buleleng Ditunda

BULELENG, The East Indonesia – Pembelajaran tatap muka yang rencananya akan dilakukan awal Januari tahun 2021 ini ternyata urung dilakukan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Buleleng. Hal ini dilakukan lantaran untuk mengantisipasi penularan Covid-19 lebih masif terjadi pasca tahun baru dan juga adanya varian baru Covid-19 yang ditakutkan bisa menular ke peserta didik dan para guru pengajar.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kabupaten Buleleng, I Made Astika Senin (4/1) siang di Singaraja Bali. Menurut Kadisdikpora Astika,  sebelumnya pihaknya berencana melakukan pembelajaran tatap muka pada awal semester genap ini. Namun hal ini urung dilakukan lantaran dari perkembangan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini dan juga adanya varian baru dari Covid-19 maka pembelajaran tatap muka ditunda hingga dua minggu kedepan.

“Pembelajaran tatap muka yang sedianya akan dilakukan pada awal semester genap namun melihat situasi yang berkembang saat ini terpaksa ditunda hingga dua minggu kedepan sambil menunggu keputusan dari pusat maupun daerah,” ungkap Astika.

Lebih lanjut I Made Astika mengatakan jika penundaan pembelajaran tatap muka juga mengacu pada SKB Empat Menteri dan juga menghindari peserta didik maupun guru pengajar tertular virus Covid-19. Karena itu lebih baik menunda pembelajaran tatap muka dan lebih mengedepankan pembelajaran daring kepada para siswa didik.

Namun tentunya skema pembelajaran daring lebih ditingkatkan lagi setelah evaluasi enam bulan pelaksanaan daring sebelumnya. “Untuk sementara pada semester genap ini dikembalikan lagi pembelajaran daring hingga menunggu keputusan pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan” imbuh Kadisdikpora Astika.***

Penulis – Wismaya|Editor – Igo Kleden

Editor

See author's posts